Mengenal Laozi: Pendiri Taoisme dan Penulis "Tao Te Ching"

Tokoh Filsafat Cina
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Laozi, atau Lao Tzu, adalah seorang filsuf dan pendiri Taoisme, sebuah aliran filsafat dan spiritual yang memiliki pengaruh besar di Tiongkok dan dunia. Karya utamanya, "Tao Te Ching," adalah teks klasik yang menguraikan prinsip-prinsip dasar Taoisme. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang Laozi, "Tao Te Ching," dan prinsip-prinsip utama yang terkandung dalam ajaran Taoisme.

Konsepsi Keadilan dalam Pandangan Para Filsuf China

Latar Belakang Laozi

Laozi diperkirakan hidup sekitar abad ke-6 SM, meskipun tanggal kelahirannya masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Laozi bekerja sebagai penjaga arsip kerajaan di dinasti Zhou. Ketidakpuasan terhadap keadaan politik dan moral masyarakat pada zamannya mendorong Laozi untuk menulis "Tao Te Ching" sebagai panduan untuk hidup yang lebih harmonis dan selaras dengan alam.

Laozi: "Sederhana dalam Tindakan dan Pikiran, dan Kamu akan Kembali ke Sumber Keberadaan"

"Tao Te Ching": Karya Utama Laozi

"Tao Te Ching" adalah teks pendek yang terdiri dari sekitar 81 bab atau bagian. Meskipun pendek, teks ini penuh dengan kebijaksanaan mendalam dan prinsip-prinsip filosofi yang kompleks. "Tao" berarti "jalan" atau "jalan hidup," sedangkan "Te" berarti "kebajikan" atau "kekuatan." Secara keseluruhan, "Tao Te Ching" dapat diartikan sebagai "Kitab Jalan dan Kebajikan."

Makna Quote Laozi: "Dia yang Menaklukkan Orang Lain adalah Kuat; Dia yang,….."

Prinsip-Prinsip Utama Taoisme

1.    Wu Wei (Non-Aksi atau Bertindak Alami): Wu Wei adalah konsep penting dalam Taoisme yang berarti bertindak secara alami dan tanpa paksaan. Laozi mengajarkan bahwa tindakan yang paling efektif adalah yang selaras dengan alam dan tidak melawan arus. Wu Wei mengajak kita untuk membiarkan alam mengambil jalannya dan bertindak pada waktu yang tepat.

2.    Tao (Jalan atau Cara): Tao adalah prinsip utama dalam Taoisme, menggambarkan cara hidup yang selaras dengan alam dan semesta. Laozi percaya bahwa segala sesuatu di alam semesta mengikuti Tao, dan manusia harus hidup sesuai dengan prinsip ini untuk mencapai harmoni dan keseimbangan.

3.    Te (Kebajikan atau Kekuatan): Te adalah manifestasi dari Tao dalam tindakan seseorang. Ini berarti berperilaku dengan kebajikan dan integritas, serta mengikuti jalan yang benar dalam hidup.

4.    Kesederhanaan dan Ketulusan: Laozi menekankan pentingnya hidup sederhana dan tulus. Dia percaya bahwa banyak masalah dalam hidup berasal dari keinginan yang berlebihan dan sikap yang tidak jujur. Dengan kembali ke kesederhanaan dan ketulusan, seseorang dapat mencapai kedamaian dan kebahagiaan sejati.

5.    Ketidakkekalan dan Perubahan: Laozi mengajarkan bahwa segalanya di dunia ini selalu berubah dan tidak ada yang kekal. Dengan menerima perubahan sebagai bagian dari kehidupan, kita dapat hidup lebih tenang dan tidak terikat pada hal-hal yang sementara.

Pengaruh Taoisme

Taoisme memiliki pengaruh yang luas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk seni, sastra, pengobatan, dan praktik spiritual. Konsep-konsep Taoisme seperti Yin dan Yang, keseimbangan antara kekuatan-kekuatan yang berlawanan, telah menjadi bagian penting dari pemikiran Tiongkok dan bahkan mempengaruhi budaya Barat.

Relevansi dalam Kehidupan Modern

Meskipun ajaran Laozi berasal dari ribuan tahun yang lalu, prinsip-prinsip Taoisme tetap relevan dalam kehidupan modern. Dalam dunia yang penuh dengan tekanan dan tuntutan, konsep Wu Wei mengajarkan kita untuk hidup lebih santai dan tidak memaksakan diri. Kesederhanaan dan ketulusan juga menjadi panduan untuk hidup yang lebih autentik dan bermakna.

Laozi, dengan karyanya "Tao Te Ching," telah meninggalkan warisan yang tak ternilai dalam bentuk ajaran Taoisme. Prinsip-prinsip Taoisme yang mengajarkan hidup selaras dengan alam, bertindak tanpa paksaan, dan menjalani hidup dengan kebajikan, menawarkan panduan yang berharga bagi kita semua. Dengan memahami dan menginternalisasi ajaran ini, kita dapat mencapai hidup yang lebih harmonis dan seimbang.