Mitos atau Fakta, Mengkonsumsi Petai Menyebabkan Badan Pegal-pegal dan Darah Tinggi

Petai kupas
Sumber :
  • Handoko/ Wisata. Viva

3.    Sumber Antioksidan: Petai mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Peringati Hari Diabetes Sedunia, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa

4.    Mengendalikan Gula Darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak petai dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Data dan Statistik Terkait

Dari Smartphone Hingga Wearable: 10 Gadget Paling Inovatif dengan Teknologi AI di Tahun 2024

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Sekitar 1,13 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi, dan banyak dari mereka tidak menyadari kondisi tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat membantu mengatur tekanan darah seperti petai, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Di Indonesia, data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi pada penduduk berusia 18 tahun ke atas mencapai 34,1%. Pola makan yang sehat dan seimbang, termasuk asupan makanan yang kaya kalium, sangat penting untuk mengurangi risiko hipertensi.

Berapa Cangkir Jumlah Kopi Bisa Diminum agar Memberi Manfaat Optimal pada Tubuh? Ini Penjelasannya

Berdasarkan data dan penelitian yang ada, klaim bahwa mengkonsumsi petai menyebabkan badan pegal-pegal adalah mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut. Sebaliknya, petai mengandung kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan memiliki berbagai manfaat kesehatan lainnya.

Namun, seperti halnya dengan semua makanan, konsumsi petai sebaiknya tetap dalam batas wajar. Terutama bagi penderita gangguan ginjal, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi petai dalam jumlah besar.

Halaman Selanjutnya
img_title