Inilah Karya-karya Utama Karl Marx: Tokoh Filsafat Aliran Materialisme

Demokritus, Karl Marx, Ludwig Feuerbach
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Karl Marx, seorang filsuf, ekonom, dan pemikir politik terkemuka dari abad ke-19, telah meninggalkan warisan pemikiran yang mendalam melalui karya-karya utamanya. Sebagai salah satu tokoh sentral dalam aliran materialisme, Marx menghasilkan sejumlah karya monumental yang memengaruhi perkembangan filsafat, ekonomi, dan politik. Artikel ini akan membahas beberapa karya utama Karl Marx yang menjadi landasan bagi pemahaman terhadap pandangannya tentang materialisme.

Hubungan Antara Individu dan Masyarakat Menurut Friedrich Hegel dalam "Phenomenology of Spirit"

1. Manifesto Komunis (1848)

Salah satu karya paling terkenal Marx adalah "Manifesto Komunis", yang ditulis bersama dengan Friedrich Engels. Manifesto ini adalah sebuah deklarasi revolusioner yang menggambarkan sejarah kelas dan menyerukan revolusi proletariat sebagai langkah menuju masyarakat tanpa kelas. Dokumen ini mempengaruhi perkembangan gerakan komunis di seluruh dunia dan menjadi landasan teoritis bagi Marxisme.

Inilah Persimpangan Pemikiran antara Ludwig Feuerbach dengan Karl Marx

2. Das Kapital (1867)

"Das Kapital" adalah karya monumental Karl Marx yang menguraikan analisisnya tentang kapitalisme dan eksploitasi tenaga kerja. Dalam buku pertama "Das Kapital", Marx mengembangkan teori-nilai, yang mengungkapkan bahwa nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah jam kerja yang diperlukan untuk menghasilkannya. Karya ini juga menyelidiki struktur ekonomi kapitalis dan ketidaksetaraan yang dihasilkannya.

Karya-karya Utama dan Fenomenal Ludwig Feuerbach: Tokoh Filsafat Aliran Materialisme

3. The German Ideology (1845)

Karya ini ditulis oleh Marx bersama dengan Engels, tetapi tidak diterbitkan selama hidupnya. "The German Ideology" adalah sebuah kritik terhadap filsafat idealis Jerman pada masanya, yang menekankan pentingnya kondisi material dalam menentukan kesadaran manusia. Marx dan Engels menegaskan bahwa kondisi ekonomi dan sosial adalah faktor utama yang membentuk pemikiran dan ideologi.

Halaman Selanjutnya
img_title