Socrates Memandang Etika dan Budi Pekerti Sangat Penting: Begini Alasannya

Socrates Berbincang dengan Aristoteles (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Malang, WISATA - Etika dan budi pekerti merupakan dua aspek yang sangat penting dalam pandangan Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah. Socrates, yang hidup pada abad ke-5 SM di Athena kuno, tidak hanya dikenal karena kecerdasannya dalam berargumentasi, tetapi juga karena kepeduliannya terhadap moralitas dan karakter manusia. Mari kita telusuri lebih dalam mengapa Socrates begitu menekankan pentingnya etika dan budi pekerti.

"The True is the Whole" - Georg Wilhelm Friedrich Hegel

1. Pencarian Kebenaran:

Socrates percaya bahwa tujuan utama kehidupan manusia adalah untuk mencapai kebenaran. Namun, menurutnya, kebenaran tidak hanya terletak dalam pengetahuan akademis, tetapi juga dalam perilaku dan karakter seseorang. Oleh karena itu, penting bagi manusia untuk hidup dengan etika dan budi pekerti yang tinggi agar dapat mendekati kebenaran.

Persimpangan Pemikiran Plato dan Friedrich Hegel dalam "Phenomenology of Spirit"

2. Hubungan dengan Orang Lain:

Bagi Socrates, etika dan budi pekerti juga merupakan kunci untuk menjaga hubungan yang baik dengan orang lain. Dia mengajarkan bahwa manusia harus bertindak dengan kebaikan dan keadilan dalam setiap interaksi mereka dengan sesama. Dengan demikian, etika dan budi pekerti bukan hanya tentang kebaikan individu, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih baik.

"Education is the art of making man ethical." Georg Wilhelm Friedrich Hegel

3. Kesempurnaan Jiwa:

Socrates meyakini bahwa jiwa manusia adalah hal terpenting yang perlu diperhatikan dan dipelihara. Baginya, etika dan budi pekerti adalah cara untuk mencapai kesempurnaan jiwa. Dengan hidup sesuai dengan nilai-nilai moral yang tinggi, seseorang dapat mencapai kedamaian dan kebahagiaan batiniah yang sesungguhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title