Membedah Salah Satu Karya Terbaik Filsuf Stoik Epictetus: "Enchiridion"

Epictetus Tokoh Filsafat Stoikisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

1.    "Hidup yang bahagia dan damai tidak terletak pada memperoleh hal-hal yang kita inginkan, tetapi pada menerima apa yang sudah kita miliki dengan tulus."

Epictetus: Segala Hal Besar Membutuhkan Waktu untuk Tumbuh dan Matang

2.    "Jangan biarkan hal-hal di luar kendali kita mempengaruhi pikiran dan emosi kita. Kita hanya memiliki kendali atas reaksi kita terhadap situasi, bukan situasinya itu sendiri."

3.    "Kesengsaraan tidak datang dari situasi yang kita hadapi, tetapi dari persepsi dan penilaian kita terhadap situasi tersebut. Ubahlah cara Anda memandangnya, dan Anda akan mengubah pengalaman Anda."

Massimo Pigliucci: “Belajarlah untuk Menerima Kehilangan dengan Kepala Tegak, Karena Dunia Ini Bersifat Sementara”

4.    "Ketika kita menerima takdir dengan lapang dada, kita membebaskan diri kita dari penderitaan dan kegelisahan. Kita belajar untuk bersyukur atas segala sesuatu yang kita miliki, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan."

5.    "Ketika kita hidup sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita yakini, kita akan merasa lebih kuat dan lebih teguh di tengah-tengah cobaan hidup."

Marcus Aurelius: Hidup Tanpa Ceroboh, Bicara Tanpa Bingung, Berpikir Tanpa Kabur

"Enchiridion" Epictetus adalah karya yang memuat ajaran-ajaran berharga tentang cara menjalani kehidupan dengan bijaksana, tegar, dan penuh makna. Dengan memahami dan merenungkan ajaran-ajaran ini, kita dapat mengembangkan sikap mental dan emosional yang lebih kuat, serta mencapai kedamaian batin dan kebahagiaan yang sejati. Semangat "Enchiridion" terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.