Leibniz: "Kemungkinan adalah Cermin dari Keberadaan Tuhan yang Tak Terbatas"

Gottfried Wilhelm Leibniz
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Makna Kutipan

Etika Menurut Plato: Apakah Kejahatan Benar-Benar Hanya Ketidaktahuan?

Kutipan ini menggambarkan pandangan Leibniz tentang alam semesta sebagai manifestasi dari kehendak dan kebijaksanaan Tuhan. Baginya, segala sesuatu yang mungkin terjadi, atau yang kita anggap sebagai kemungkinan, adalah bagian dari rencana ilahi yang mencerminkan kebesaran Tuhan yang tak terbatas. Dalam pemikirannya, ketika kita memikirkan kemungkinan-kemungkinan itu, kita sebenarnya sedang memahami sebagian dari keberadaan dan rencana Tuhan.

Pengaruh pada Dunia Modern

Mengapa Plato Menganggap Kebajikan Adalah Pengetahuan? Sebuah Kunci Moralitas dalam Filsafat

Meskipun Leibniz hidup pada abad ke-17 dan ke-18, pandangan-pandangannya tentang kemungkinan, keberadaan Tuhan, dan alam semesta masih relevan dalam pemikiran modern. Konsepnya tentang monadisme dan pemikirannya tentang hubungan antara Tuhan dan alam semesta terus mempengaruhi banyak bidang, termasuk filsafat, agama, dan ilmu pengetahuan.

Gottfried Wilhelm Leibniz adalah salah satu pemikir terbesar dalam sejarah, dan kutipan terkenalnya, "Kemungkinan adalah cermin dari keberadaan Tuhan yang tak terbatas," mencerminkan pandangannya tentang alam semesta dan peran Tuhan di dalamnya. Pandangannya yang optimis tentang kemungkinan dan rencana ilahi terus menginspirasi dan menantang pikiran-pikiran kita tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

Marcus Aurelius: "Kekuatan Pikiranmu Adalah Kunci Kebahagiaan Sejati"