Begini Metode Dialektika Socrates: Dialog Tanya Jawab Kepada Warga Athena

Socrates di tengah Warga Athena (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

4.    Pertanyaan Reflektif: Socrates sering menggunakan pertanyaan reflektif untuk membantu lawan bicaranya mempertimbangkan argumen mereka dengan lebih dalam. Ini mendorong mereka untuk memeriksa keyakinan mereka sendiri dan menguji konsistensi argumen mereka.

Hubungan dan Kedekatan RA Kartini dengan Mbah Soleh Darat, Guru Ngajinya

5.    Penarikan Kesimpulan: Akhirnya, Socrates akan mencoba menarik kesimpulan dari dialog tersebut. Ini bisa berupa pengakuan bersama tentang kebenaran tertentu atau pengakuan bahwa pertanyaan-pertanyaan tertentu masih belum terjawab sepenuhnya.

Contoh Penerapan Metode Dialektika Socrates

Keadaan Kaum Sofis Pasca Kematian Socrates: Perubahan dan Refleksi

Misalnya, dalam dialog dengan seorang warga Athena tentang konsep keadilan, Socrates mungkin mulai dengan pertanyaan sederhana seperti, "Apa arti keadilan bagi Anda?" Setelah mendengarkan jawaban warga Athena, Socrates akan mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk mengklarifikasi pandangannya, seperti, "Apakah Anda percaya bahwa keadilan bersifat absolut atau relatif?"

Kemudian, Socrates akan mencoba menyoroti inkonsistensi dalam argumen warga Athena dengan bertanya, "Bagaimana Anda menjelaskan situasi di mana dua orang memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang adil?" Dengan menggunakan pertanyaan reflektif, Socrates akan mendorong warga Athena untuk mempertimbangkan sudut pandangnya dengan lebih dalam, seperti, "Bagaimana Anda merasa jika Anda berada di posisi yang berlawanan?"

Plato, “Lebih Baik Diam dan Dianggap Bodoh daripada Berbicara dan Menghilangkan Keraguan”

Akhirnya, Socrates akan berusaha menarik kesimpulan dari dialog tersebut, mungkin dengan menyimpulkan bahwa definisi keadilan masih merupakan pertanyaan yang kompleks dan membutuhkan pemikiran lebih lanjut.

Relevansi Metode Dialektika dalam Kehidupan Sehari-hari

Halaman Selanjutnya
img_title