Suhrawardi al-Maqtul: Konsep Cahaya dan Kegelapan “The Philosophy of Illumination”

Suhrawardi al-Maqtul Tokoh Utama Filsafat Teosofis
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Dalam sejarah filsafat Islam, Suhrawardi al-Maqtul, yang juga dikenal sebagai Sheikh al-Ishraq, telah meninggalkan warisan intelektual yang sangat berharga melalui karyanya yang terkenal, "Hikmat al-Ishraq" atau "The Philosophy of Illumination". Dalam karya ini, Suhrawardi mengembangkan konsep-konsep filsafat teosofis yang menggabungkan unsur-unsur mistis dan metafisika dengan penekanan pada pengalaman spiritual. Salah satu konsep utama yang dibahas dalam karyanya adalah konsep cahaya dan kegelapan, yang menjadi landasan pemikiran dalam aliran filsafat teosofis. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang konsep cahaya dan kegelapan dalam "Hikmat al-Ishraq" serta peran Suhrawardi al-Maqtul sebagai tokoh utama dalam pengembangan filsafat teosofis.

Pengaruh "Al-Muqawamaat" Karya Qutb al-Din al-Shirazi terhadap Pemikiran Islam Filsafat Teosofis

Konsep Cahaya dan Kegelapan dalam "Hikmat al-Ishraq"

Konsep cahaya dan kegelapan dalam "Hikmat al-Ishraq" bukanlah sekadar konsep fisik atau materi, tetapi lebih merupakan simbol-simbol untuk menyampaikan pemahaman tentang hakikat keberadaan dan pengetahuan spiritual. Menurut Suhrawardi, cahaya melambangkan kebenaran, pengetahuan yang sejati, dan pemahaman yang mendalam tentang realitas, sementara kegelapan melambangkan ketidaktahuan, kesalahpahaman, dan ketidakmampuan untuk memahami hakikat keberadaan.

9 Quote dan Kutipan Terbaik Qutb al-Din al-Shirazi dari Karyanya "Al-Muqawamaat"

Dalam pemikiran Suhrawardi, cahaya adalah sumber dari segala sesuatu yang ada. Ia menganggap cahaya sebagai simbol dari realitas metafisika yang mendasari alam semesta dan memberi makna pada segala sesuatu yang kita alami. Suhrawardi percaya bahwa pengalaman spiritual dan pencerahan batin dapat membawa manusia menuju pengetahuan yang lebih dalam tentang cahaya ilahi, yang pada gilirannya membawa pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri dan alam semesta.

Namun, di sisi lain, kegelapan adalah penghalang bagi manusia untuk mencapai pemahaman yang benar tentang realitas. Kegelapan melambangkan ketidaktahuan dan ketidakmampuan untuk melihat kebenaran yang sejati. Menurut Suhrawardi, tugas seorang filsuf atau pencari kebenaran adalah untuk menyingkirkan kegelapan dari pikiran dan hati mereka, sehingga mereka dapat mencapai cahaya pengetahuan yang sejati.

“Al-Muqawamaat”: Masterpiece Karya Qutb al-Din al-Shirazi tentang Filsafat Teosofis

Peran Suhrawardi al-Maqtul sebagai Tokoh Utama Filsafat Teosofis

Suhrawardi al-Maqtul memainkan peran penting dalam pengembangan filsafat teosofis dan pembentukan aliran filsafat yang dikenal sebagai Falsafah Al-Ishraq. Kontribusinya yang besar terutama terlihat dalam karyanya, "Hikmat al-Ishraq", di mana ia mengembangkan konsep-konsep penting seperti cahaya dan kegelapan.

Halaman Selanjutnya
img_title