Uji DNA Menunjukkan Mumi Prajurit Scythian adalah Seorang Gadis Berusia 13 Tahun

Prajurit Muda
Sumber :
  • Facebook/archaelogynewsnetwork.com

Namun DNA anak tersebut mengungkapkan bahwa jenazah tersebut sebenarnya berjenis kelamin perempuan. “Itu berarti kita dapat mengatakan dengan beberapa kemungkinan bahwa gadis-gadis Scythian juga berpartisipasi dalam perburuan atau kampanye militer,” tambah Busova.

Ares, Dewa Perang Yunani: Pengaruhnya dalam Peperangan dan Kehidupan Masyarakat Kuno

Gadis pejuang itu dimakamkan di republik Tuva modern di Siberia, dengan kapak, busur kayu birch, dan tempat anak panah dengan sepuluh anak panah yang ujungnya terbuat dari kayu, tulang, atau perunggu. Karena peti mati larch tertutup rapat terhadap udara segar, sebagian jenazahnya menjadi mumi. 

"'Amazon' muda ini belum mencapai usia 14 tahun," kata penulis utama penelitian baru ini, arkeolog Marina Kilunovskaya dari Institut Sejarah Kebudayaan Material, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.

Athena vs Aphrodite: Perebutan Pengaruh Ilahi dalam Perang Troya

Gadis itu mengenakan mantel bulu panjang, kemeja dan celana panjang atau rok. Dengan menggunakan pemindaian mikroskop elektron, para peneliti menemukan mantelnya berupa tambalan kulit hewan pengerat yang berkerabat dengan Jerboa. Dan penanggalan karbon dari benda-benda kuburan lainnya menempatkan kompleks pemakaman tersebut dari abad ke-7 hingga ke-5 SM, yang merupakan awal zaman Skit. 

Busova mengatakan tim peneliti sekarang ingin mendapatkan penanggalan yang lebih akurat dari sisa-sisa gadis pejuang muda itu, menyelidiki komposisi benda-benda kuburan logam dan berupaya memulihkan dan melestarikan apa yang mereka temukan. Mereka juga berharap CT scan pada jenazahnya dapat memberi mereka petunjuk tentang bagaimana pejuang wanita muda itu meninggal. 

Pertarungan di Langit: Bagaimana Para Dewa Yunani Menentukan Jalannya Perang Troya

Temuan tersebut “secara tidak tertulis membawa kita kembali pada mitos tentang Amazon yang bertahan hingga hari ini berkat Herodotus (Herod.IV: 110 – 118),” tulis tim tersebut dalam makalah mereka. 

Sejarawan Yunani kuno, Herodotus, mengklaim bahwa suku Amazon berperang melawan suku Skit, namun tampaknya mereka sebenarnya adalah perempuan Skit yang melatih, berburu, dan bertempur bersama rekan laki-laki mereka. 

Halaman Selanjutnya
img_title