Kisah Sufi: Nasrudin Hoja dan Keledai Bodoh

Malang, WISATA- Nasrudin Hoja, seorang sufi yang terkenal dengan humornya yang cerdas dan penuh makna, kembali hadir dengan kisah lucunya yang berjudul "Menjual Keledai Bodoh". Kisah ini menceritakan tentang upaya Nasrudin Hoja menjual seekor keledai yang konon terkenal dengan kebodohannya.

Suatu hari, Nasrudin Hoja memutuskan untuk menjual keledainya di pasar. Dia ingin menyingkirkan hewan itu karena terkenal bodoh dan tidak bisa diajak bekerja sama. Untuk menarik pembeli, Nasrudin Hoja memasang papan pengumuman di atas keledai yang bertuliskan, "Keledai Bodoh Dijual!".

Tak lama kemudian, seorang pembeli datang tertarik dengan keledai Nasrudin Hoja. Pembeli itu bertanya kepada Nasrudin Hoja mengapa dia ingin menjual keledai yang tampak sehat dan kuat itu.

Dengan nada serius, Nasrudin Hoja menjawab, "Saya ingin menjual keledai ini karena dia sangat bodoh. Dia tidak bisa melakukan apa-apa dan selalu membuat saya kesal."

Pembeli itu merasa ragu dengan pernyataan Nasrudin Hoja. Dia bertanya, "Apakah kamu yakin dia benar-benar bodoh? Bukankah dia terlihat seperti keledai yang normal?"

Nasrudin Hoja pun tersenyum dan berkata, "Tentu saja dia bodoh. Jika dia tidak bodoh, dia tidak akan mau dijual dengan harga murah seperti ini."

Pembeli itu pun tertawa terbahak-bahak. Dia memahami bahwa Nasrudin Hoja sedang bercanda dan tidak benar-benar menganggap keledainya bodoh. Pembeli itu kemudian memutuskan untuk membeli keledai Nasrudin Hoja dengan harga yang pantas.

Halaman Selanjutnya

Kisah "Menjual Keledai Bodoh" ini mengandung beberapa makna yang bisa dipetik. Pertama, kita tidak boleh menilai sesuatu hanya berdasarkan penampilannya saja. Keledai Nasrudin Hoja mungkin terlihat bodoh, tetapi dia tetap memiliki nilai dan bisa bermanfaat bagi orang lain.