AROMA: Proses Ekstraksi dan Pemanfaatan dari Tanaman Aromatik
- unsplash
Malang, WISATA- Minyak atsiri atau essential oil adalah senyawa yang kompleks dan beraroma khas yang ditemukan dalam tanaman aromatik. Proses ekstraksi minyak atsiri dari tanaman ini melibatkan langkah-langkah tertentu untuk mendapatkan senyawa yang berharga ini. Mari kita jelajahi proses ekstraksi dan berbagai pemanfaatan essential oil dari tanaman aromatik.
Proses Ekstraksi Essential Oil:
Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk ekstraksi minyak atsiri dari tanaman aromatik, termasuk:
1. Distilasi Uap: Metode ini merupakan cara ekstraksi yang paling umum dan efisien. Tanaman aromatik dihancurkan atau dihancurkan, kemudian dimasukkan ke dalam wadah tertutup yang disebut still. Uap air dipasangkan melalui tanaman, menguapkan minyak atsiri. Uap kemudian dikondensasikan menjadi cairan, dan air dan minyak atsiri dipisahkan. Inilah yang menjadi minyak atsiri hasil distilasi.
2. Pengepresan Dingin: Metode ini digunakan khusus untuk tanaman yang menghasilkan minyak atsiri dalam jumlah besar dalam bagian tanaman tertentu, seperti kulit jeruk. Bagian tanaman tersebut ditekan untuk mengeluarkan minyak atsiri, yang kemudian dipisahkan dari air.
3. Ekstraksi dengan Pelarut: Metode ini menggunakan pelarut kimia seperti etanol untuk mengekstrak minyak atsiri dari tanaman. Setelah ekstraksi, pelarut dihilangkan melalui pemanasan atau distilasi, meninggalkan minyak atsiri murni.
Pemanfaatan Essential Oil dari Tanaman Aromatik: