Mengejar Bahagia dengan Cara Tak Terduga: Kurangi Keinginan, Bukan Tambah Harta!
- Cuplikan Layar
Teknik Stoik: Visualisasi Negatif
Salah satu metode yang disarankan oleh Irvine adalah negative visualization—latihan membayangkan kehilangan hal-hal yang kita miliki sekarang. Dengan cara ini, kita menghargai kembali apa yang selama ini dianggap biasa. Alih-alih berfokus pada apa yang belum kita miliki, kita justru menyadari betapa beruntungnya diri ini.
Kebahagiaan Itu Soal Perspektif
Menurut Irvine, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang datang dari luar, tapi hasil dari cara kita memandang hidup. Ketika kita mampu berkata, “Ini cukup,” maka kebahagiaan akan hadir dengan sendirinya. Perubahan perspektif inilah yang menjadi kekuatan utama dalam Stoikisme.
Bagi para Stoik, hidup bukan tentang berkompetisi siapa yang paling banyak punya, tapi siapa yang paling sedikit butuh. Dengan kata lain, orang yang benar-benar kaya adalah mereka yang puas dengan sedikit, bukan yang punya segalanya namun masih merasa kurang.
Terapkan Stoikisme di Kehidupan Modern
Irvine menyarankan agar kita melakukan "puasa keinginan" secara berkala. Misalnya, mencoba hidup satu minggu tanpa belanja online, atau berjalan kaki alih-alih naik kendaraan. Bukan untuk menyiksa diri, tapi untuk melatih pikiran agar tidak tergantung pada kenyamanan sebagai satu-satunya sumber bahagia.