Siapa Jules Evans? Penulis yang Menghidupkan Kembali Filsafat Stoik
Selasa, 15 Juli 2025 - 03:15 WIB
Sumber :
- Cuplikan layar
Inilah yang membuat Stoikisme sangat relevan di era sekarang—ketika orang mudah stres, reaktif, dan kehilangan arah di tengah tekanan hidup dan teknologi yang tak pernah henti.
Kontribusi Jules Evans dalam Dunia Filsafat Modern
Selain menulis buku, Evans juga aktif sebagai:
- Peneliti dan direktur proyek di Centre for the History of the Emotions di Queen Mary University of London.
- Pembicara publik yang sering membahas topik tentang kesehatan mental, spiritualitas sekuler, dan etika dalam kehidupan modern.
- Advokat filsafat praktis, dengan upaya mengintegrasikan Stoikisme ke dalam pendidikan, kesehatan, bahkan kebijakan publik.
Melalui berbagai seminarnya, Evans menyampaikan bahwa filsafat bisa menjadi alat untuk mencegah kecemasan massal, kebingungan moral, dan krisis identitas yang kini banyak terjadi.
Mengapa Jules Evans Relevan untuk Generasi Digital?
Di era media sosial, di mana banyak orang mencari validasi, membandingkan hidup, dan mudah terpicu oleh peristiwa eksternal, Jules Evans hadir sebagai pengingat bahwa ketenangan tidak dicari di luar—tetapi dibangun dari dalam.
Halaman Selanjutnya
Ia menawarkan narasi tandingan terhadap budaya instan dan reaktif: bahwa disiplin berpikir, keheningan batin, dan hidup sesuai nilai adalah bentuk pemberontakan modern yang paling damai.