Seneca: Kesetiaan yang Dibeli dengan Uang, Akan Hancur karena Uang Juga

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Beberapa figur publik atau influencer kerap berpindah merek atau pesan kampanye tergantung pada bayaran tertinggi, bukan pada konsistensi nilai.

Kehidupan Sederhana, Jiwa yang Damai: Rahasia Ryan Holiday Menemukan Ketenteraman di Dunia yang Bising

Semua ini menjadi ilustrasi nyata bahwa kesetiaan yang dibeli dengan uang tidak akan pernah langgeng. Ia akan runtuh ketika tergoda oleh tawaran yang lebih besar.

Kesetiaan Sejati Tak Bisa Dibeli

Dilempar ke Serigala, Kembali Sebagai Pemimpin: Filosofi Ketangguhan dalam Satu Kalimat

Seneca mengajarkan bahwa kesetiaan sejati adalah hasil dari integritas pribadi, hubungan emosional yang tulus, dan pengakuan atas nilai-nilai bersama. Ia lahir dari rasa hormat dan tanggung jawab, bukan dari rasa butuh atau keterpaksaan karena imbalan.

Orang yang benar-benar setia akan tetap mendampingi dalam keadaan sulit, bukan hanya dalam kenyamanan. Ia tidak terombang-ambing oleh janji kekayaan, karena kesetiaannya tidak bergantung pada imbalan.

Seneca: Menderita Sebelum Waktunya Hanya Akan Membuat Derita Semakin Berat

Uang: Alat atau Tuan?

Dalam kutipan ini, Seneca juga ingin menyampaikan pesan yang lebih luas tentang relasi manusia dengan uang. Uang seharusnya menjadi alat bantu untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung tujuan mulia. Tapi ketika uang menjadi motivasi utama dalam membangun hubungan, maka relasi itu kehilangan fondasi kemanusiaannya.

Halaman Selanjutnya
img_title