Filosofi Hidup Pablo Picasso: “Semua Anak adalah Seniman”

Pablo Picasso Bersama Saudara Perempuannya
Sumber :
  • pablo-ruiz-picasso.net

Dunia Dewasa yang Menumpulkan Imajinasi
25 Kutipan Bijak Pablo Picasso tentang Kehidupan, Seni, dan Imajinasi

Sistem pendidikan modern cenderung menekankan logika, hafalan, dan konformitas. Mata pelajaran seni sering kali dianggap pelengkap, bukan prioritas. Anak-anak yang awalnya bebas berekspresi mulai takut salah, takut dicemooh, takut tidak sesuai.

Picasso menyadari bahwa menjadi dewasa sering kali berarti kehilangan keberanian untuk mencipta. Kita berhenti menggambar bukan karena kita tidak bisa, tapi karena kita berpikir kita “buruk” dalam menggambar.

Periode Merah Muda Picasso: Romantis, Lembut, dan Penuh Cerita

“Melukis seperti anak kecil,” kata Picasso, “membutuhkan waktu seumur hidup.” Ia mengakui bahwa mempertahankan spontanitas dan kejujuran ekspresif seorang anak dalam dunia yang penuh ekspektasi adalah hal yang sangat sulit.

Menjadi Seniman Saat Dewasa: Bukan Soal Teknik, Tapi Keberanian

Picasso adalah bukti nyata bahwa menjadi seniman sejati bukan soal keterampilan menggambar, tetapi soal keberanian untuk berpikir dan merasa bebas. Ia tidak takut menciptakan bentuk wajah yang aneh, tubuh yang tak proporsional, atau warna yang tak sesuai kenyataan.

Mengenal Periode Biru Pablo Picasso: Melankoli yang Jadi Karya Abadi

Ia percaya bahwa keindahan tidak selalu harus simetris, dan bahwa kekuatan seni justru terletak pada kemampuannya menyentuh sesuatu yang lebih dalam dari logika—yakni perasaan, intuisi, dan jiwa.

Halaman Selanjutnya
img_title