Socrates: Filsuf Pertama yang Mati karena Berpikir Bebas?
- Image Creator/Handoko
Apa Relevansinya di Zaman Sekarang?
Dunia hari ini memang telah jauh berubah, tetapi tantangan terhadap kebebasan berpikir belum sepenuhnya hilang. Banyak orang masih takut berbeda pendapat. Banyak sistem masih merasa terganggu oleh pertanyaan-pertanyaan yang terlalu jujur.
Dalam konteks ini, warisan Socrates menjadi sangat relevan. Ia mengajarkan bahwa mempertanyakan bukan berarti membangkang, melainkan bentuk tertinggi dari cinta terhadap kebenaran dan kehidupan. Ia juga menunjukkan bahwa keberanian berpikir harus sejalan dengan keberanian bertanggung jawab.
Socrates di Mata Generasi Muda
Bagi milenial dan Gen Z, yang hidup di tengah arus informasi tanpa henti, Socrates adalah pengingat bahwa berpikir mendalam dan reflektif tetap penting. Di tengah dunia yang lebih banyak mencari jawaban cepat, pendekatan Socrates yang mengedepankan pertanyaan justru sangat dibutuhkan.
Ia tidak mengajarkan “apa yang harus kamu pikirkan”, tapi “bagaimana seharusnya kamu berpikir.” Dan dari sana, lahirlah kebebasan sejati—bukan hanya bebas berbicara, tapi juga bebas memahami, menganalisis, dan menilai.
Penutup: Mati untuk Kebenaran