Seneca: Arti Penting Menjadi Pribadi yang Mandiri
- Cuplikan layar
Dalam banyak tulisannya, Seneca menjelaskan bahwa penguasaan diri adalah fondasi dari kehidupan yang tenang. Orang yang mandiri tahu kapan harus berkata “cukup”, tahu apa yang ia butuhkan, dan tidak mudah tergoda oleh janji-janji kosong dunia luar.
Orang seperti ini tidak memerlukan pengakuan untuk merasa bernilai. Ia tidak mudah terbawa arus tren. Baginya, menjadi diri sendiri lebih penting daripada menjadi populer.
Bebas dari Ketergantungan Emosional
Salah satu bentuk kemandirian yang paling penting menurut Seneca adalah kemerdekaan emosional. Ia percaya bahwa terlalu menggantungkan kebahagiaan pada hal-hal di luar diri hanya akan membawa kekecewaan.
“A wise man is content with himself.”
(Orang bijak merasa cukup dengan dirinya sendiri.)
Seneca tidak mengatakan bahwa kita harus hidup sendiri. Tapi ia menekankan bahwa kita harus bisa tetap utuh bahkan saat sendirian. Ini bukan kesepian, tapi ketenangan batin — sebuah kondisi di mana seseorang bisa berdamai dengan dirinya sendiri.
Relevansi Kemandirian di Era Modern