10 Prinsip Stoik yang Bisa Mengubah Hidupmu dalam 30 Hari ala Massimo Pigliuci
Jumat, 13 Juni 2025 - 04:30 WIB
Sumber :
- Tangkapan Layar
- Hari 1–3: Fokus pada dikotomi kendali. Catat hal-hal yang mengganggumu dan tentukan apakah itu bisa kamu kendalikan atau tidak.
- Hari 4–6: Praktikkan premeditatio malorum di pagi hari dan lihat bagaimana perasaanmu berubah.
- Hari 7–10: Latih disiplin diri — hindari reaksi impulsif, coba jeda sebelum merespons.
- Hari 11–14: Mulai tulis jurnal refleksi harian.
- Hari 15–18: Latih ketidakmelekatan. Pilih satu hal yang kamu terlalu lekatkan dan cobalah untuk melepaskannya secara mental.
- Hari 19–21: Renungkan konsep amor fati dan praktikkan penerimaan terhadap hal-hal yang tak terduga.
- Hari 22–24: Jadilah lebih sadar akan tindakanmu terhadap orang lain. Latih kebaikan dan keadilan.
- Hari 25–27: Setiap pagi, renungkan kefanaan hidup (memento mori).
- Hari 28–30: Gabungkan semua latihan di atas dalam satu hari penuh dan amati perubahan dalam dirimu.
Baca Juga :
Ingin Hidup Lebih Tenang? Berhentilah Bereaksi Terhadap Hal yang Tak Bisa Kamu Kendalikan
Kesimpulan: Transformasi Dimulai dari Dalam
Stoisisme bukan jalan pintas menuju hidup bebas masalah, melainkan jalan panjang menuju kehidupan yang bermakna, terkendali, dan damai — apa pun situasi eksternalmu. Dengan konsistensi selama 30 hari, kamu tidak hanya belajar tentang filsafat, tetapi menjalani filsafat itu sendiri.
Massimo Pigliucci percaya bahwa filsafat adalah alat transformasi — bukan di perpustakaan, tapi di kehidupan sehari-hari. Mulailah hari ini. Satu prinsip. Satu perubahan kecil. Satu langkah menuju hidup yang lebih baik.