KEBIJAKSANAAN: Cinta Adalah Jembatan Antara Dirimu dan Kekasihmu

Tarian Sufi (ilustrasi)
Sumber :
  • unsplash

Malang, WISATA- Jalaluddin Rumi, seorang penyair dan sufi Persia yang hidup pada abad ke-13, telah melalui kata-katanya memberikan inspirasi mendalam. Salah satu kutipan terbaiknya yang terdapat dalam Kitab Fihi Mafihi adalah: "Cinta adalah jembatan antara dirimu dan Kekasihmu."

Hutan Mangrove Tarumajaya Bekasi: Destinasi Wisata yang Terjangkau dan Estetik

Kutipan ini bukan hanya kata-kata biasa, melainkan sebuah peringatan yang mengajarkan kita bahwa cinta adalah kekuatan yang dapat menghubungkan kita dengan Kekasih kita. Kekasih ini bisa jadi Tuhan, diri kita sendiri, atau orang lain yang kita cintai dengan tulus.

Cinta adalah sebuah perasaan yang mendalam dan tulus terhadap seseorang atau sesuatu. Ia hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari kasih sayang, perhatian, hingga pengertian yang mendalam. Cinta memiliki kekuatan untuk mempersatukan kita dengan orang atau entitas yang kita cintai, membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup kita.

Inilah Alasan Mengapa Karya-karya Pemikiran Tolstoy Masih Relevan di Era Modern

Ketika kita merasakan cinta, perbedaan di antara kita dan Kekasih kita pun menghilang. Kita melihat mereka dengan pandangan penuh kasih dan kepedulian. Kita mendambakan kebahagiaan dan kebaikan untuk mereka.

Cinta adalah jembatan yang membantu kita terhubung dengan Kekasih kita. Ia membantu kita memahami Kekasih kita dan menerima mereka sebagaimana adanya. Cinta juga membantu kita melewati rintangan dan tantangan yang mungkin muncul dalam hubungan kita dengan Kekasih kita.

Leo Tolstoy: Sang Maestro Sastra yang Mengubah Paradigma Agama dan Moralitas

Bagaimana kita bisa membangun jembatan cinta ini dengan lebih baik? Berikut adalah beberapa cara:

1.    Jujur dan Terbuka: Bersikaplah jujur dan terbuka terhadap Kekasih Anda. Komunikasi yang jujur adalah pondasi dari hubungan yang kuat.

Halaman Selanjutnya
img_title