Epictetus: Hanya Mereka yang Terpelajar yang Benar-Benar Merdeka
- Cuplikan layar
Pendidikan Stoik menekankan penguasaan diri dan disiplin batin. Orang yang mampu mengendalikan pikirannya adalah orang yang bebas, meski secara fisik berada dalam penjara.
Masyarakat dan Ilusi Kebebasan
Kita hidup di zaman di mana informasi sangat mudah diakses, namun kebijaksanaan tetap langka. Banyak orang terjebak dalam gaya hidup konsumtif, mengejar pengakuan media sosial, dan menjadi korban budaya popularitas. Mereka merasa bebas, tetapi sebenarnya dikendalikan oleh tren, opini publik, dan ketakutan akan penolakan.
Tanpa pendidikan batin yang mendalam, seseorang mudah terseret arus dan kehilangan arah. Epictetus menegaskan bahwa kebebasan sejati hanya datang saat kita tidak lagi diperbudak oleh keinginan-keinginan yang dangkal.
Pendidikan Membentuk Karakter dan Ketahanan
Pendidikan yang dimaksud oleh Epictetus adalah pembentukan karakter. Orang yang terpelajar mampu menahan godaan, menghadapi kesulitan dengan tenang, dan tidak mudah goyah oleh pujian atau hinaan. Ia tahu apa yang benar dan menjalaninya, meski itu sulit.
Dengan pendidikan seperti ini, seseorang bisa menjadi pribadi yang utuh: tidak tergantung pada hal-hal luar untuk merasa berharga. Ia tidak takut kehilangan jabatan, kekayaan, atau status, karena nilai dirinya berasal dari dalam.