Nelson Mandela: Jika Anda Bicara pada Seseorang dalam Bahasa yang Ia Pahami, Itu Akan Masuk ke Kepalanya. Tapi ….
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA - Nelson Mandela bukan hanya dikenal sebagai tokoh perjuangan melawan apartheid di Afrika Selatan, tetapi juga sebagai pemimpin yang bijak, penuh empati, dan memahami kekuatan komunikasi. Salah satu kutipan terkenalnya berbunyi, “If you talk to a man in a language he understands, that goes to his head. If you talk to him in his language, that goes to his heart.”
Dalam bahasa Indonesia, kutipan ini memiliki makna yang sangat dalam: “Jika Anda berbicara kepada seseorang dalam bahasa yang ia pahami, itu akan masuk ke kepalanya. Tapi jika Anda berbicara dengan bahasanya, itu akan masuk ke hatinya.”
Bahasa: Lebih dari Sekadar Alat Komunikasi
Bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan pesan, melainkan juga jembatan untuk menyentuh perasaan dan menjalin kedekatan. Nelson Mandela memahami bahwa bahasa ibu seseorang adalah bagian dari identitas, budaya, dan harga diri mereka.
Ketika kita berbicara dengan seseorang dalam bahasa yang mereka kuasai secara teknis, komunikasi bisa terjadi. Namun, saat kita berbicara dengan bahasa asli mereka — bahasa yang mereka gunakan sejak kecil, yang menempel dalam pengalaman dan emosinya — maka hubungan yang terjalin menjadi jauh lebih mendalam.
Mengapa Bahasa Hati Itu Penting?
Bahasa hati bukan selalu soal logika, tapi tentang rasa. Bahasa yang digunakan seseorang sejak kecil membentuk cara berpikir, cara merasa, dan cara berinteraksi dengan dunia. Itulah sebabnya ketika seseorang mendengar kata-kata dalam bahasanya sendiri, mereka merasa dihargai, dimengerti, dan diakui.