Seneca: Tak Ada yang Lebih Dikagumi Selain Seseorang yang Menanggung Penderitaan dengan Keberanian
- Cuplikan layar
3. Menerima kenyataan — bahwa hidup tak selalu sesuai rencana.
4. Terus bergerak maju — meski langkah terasa berat.
Dengan latihan ini, kita membentuk jiwa yang tidak rapuh oleh masalah, tapi justru menjadi lebih bijak dan matang.
Seneca dan Jiwa Tangguh
Seneca sendiri tidak hidup dalam kemewahan atau kenyamanan. Ia mengalami pengasingan, kehilangan kekuasaan, bahkan diperintahkan bunuh diri oleh kaisar Nero. Namun, ia tetap menulis dengan ketenangan, menyampaikan bahwa penderitaan adalah guru yang kejam namun jujur. Ia menunjukkan bahwa keberanian bukanlah tidak takut, melainkan tetap bertindak meski dalam ketakutan.
Dalam surat-surat dan esainya, Seneca menyuarakan kekuatan batin sebagai harta sejati. Harta yang tak bisa dicuri oleh dunia, karena ia bersumber dari dalam.
Penutup: Penderitaan Adalah Panggung Keberanian