Seneca: “Tidak Ada yang Menikmati Rasa Sejati Kehidupan, Selain Mereka yang Siap dan Rela Melepaskannya”
- Cuplikan layar
Stoisisme mengajarkan bahwa kematian adalah bagian alamiah dari kehidupan yang tidak boleh ditakuti. Kematian bukanlah akhir yang mengerikan, melainkan suatu perubahan yang harus diterima dengan lapang dada. Sikap ini membantu seseorang untuk hidup tanpa beban ketakutan berlebihan, sehingga bisa fokus pada hal-hal yang benar-benar bermakna.
Menurut Seneca, orang yang mampu menguasai rasa takut terhadap kematian juga akan mampu menikmati setiap momen hidup tanpa keraguan dan penyesalan.
Relevansi Dalam Kehidupan Modern
Di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern, banyak orang yang sulit menerima kenyataan tentang kematian. Akibatnya, mereka sering merasa gelisah, takut gagal, atau terjebak dalam keinginan yang tidak berujung.
Dengan memahami filosofi Seneca ini, kita diajak untuk menanamkan sikap bahwa kesiapan menerima kematian akan membebaskan kita dari kecemasan berlebihan dan membantu kita menikmati hidup dengan lebih utuh.
Mengapa Melepaskan Hidup Membawa Kebebasan?
Melepaskan hidup di sini bukan berarti menginginkan kematian, tetapi bersikap legowo menerima segala ketentuan alam. Sikap ini memberi kita kebebasan untuk tidak terlalu terikat pada kekhawatiran atau hal-hal yang tidak bisa dikendalikan.