Sun Tzu: Memahami Kejahatan Perang untuk Menghargai Manfaatnya

Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sumber :
  • Cuplikan layar

Sebagai negara yang menganut prinsip politik bebas aktif, Indonesia dapat mengambil pelajaran dari ajaran Sun Tzu dengan mengedepankan diplomasi dalam menyelesaikan konflik. Dengan memahami dampak negatif dari perang, Indonesia dapat terus berperan sebagai mediator dalam konflik regional dan global, mempromosikan perdamaian dan stabilitas.

Sun Tzu: Pejuang yang Tenang dan Terkendali Lebih Menang daripada yang Emosional dan Ambisius

Kutipan Sun Tzu ini mengingatkan kita bahwa pemahaman tentang kejahatan perang adalah langkah awal untuk menghargai pentingnya strategi yang bijaksana. Dengan kesadaran ini, pemimpin dan negara dapat membuat keputusan yang lebih tepat, menghindari konflik yang tidak perlu, dan mempromosikan perdamaian yang berkelanjutan.