Massimo Pigliucci: Hidup Bukan untuk Menyenangkan Semua Orang, Tapi untuk Setia pada Nilai-Nilai Kita

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Memang tidak selalu mudah. Ada kalanya mempertahankan nilai membuat kita berbeda, bahkan ditolak. Tapi menurut Pigliucci, itulah bentuk keberanian yang sesungguhnya: tetap menjadi diri sendiri meskipun tidak semua orang setuju.

Epictetus dan Jalan Menuju Kebahagiaan: Menumbuhkan Kebajikan Adalah Menumbuhkan Hidup

Hidup Sesuai Nilai: Bukan Egois, Tapi Autentik

Sering kali kita takut dibilang egois jika memilih untuk menolak permintaan orang lain, atau berkata tidak ketika kita merasa tidak nyaman. Tapi Pigliucci mengajak kita untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda: hidup sesuai nilai bukan berarti egois, tapi justru bentuk kejujuran tertinggi pada diri sendiri.

Seneca: “Tidak Ada Jenius Besar yang Pernah Ada Tanpa Sedikit Sentuhan Kegilaan”

Saat kita hidup dengan nilai yang kita yakini, kita akan lebih damai, lebih tenang, dan tidak mudah goyah. Dan menariknya, justru dalam keteguhan itulah orang lain akan mulai menghargai kita. Bukan karena kita selalu menyenangkan mereka, tapi karena mereka melihat kita sebagai pribadi yang autentik dan konsisten.

Kita Tidak Bisa Mengendalikan Penilaian Orang

Seneca: “Ciri Pikiran Besar Adalah Tidak Menyukai Kehebatan yang Berlebihan, dan Memilih Kesederhanaan "

Satu lagi hal penting yang diajarkan Stoikisme dan terus diulang oleh Pigliucci: kita tidak bisa mengendalikan opini orang lain. Mau sebaik apa pun kita, akan selalu ada yang tidak suka. Mau sejujur apa pun kita, akan tetap ada yang salah paham.

Oleh karena itu, daripada menghabiskan energi untuk memikirkan apakah orang lain akan senang atau tidak, lebih baik fokus pada tindakan yang sesuai dengan hati nurani dan prinsip hidup kita.

Halaman Selanjutnya
img_title