Gundukan Besar yang Disembah Penduduk Diidentifikasi sebagai Stupa Buddha Berusia 2.500 Tahun dari Peradaban Kuno

Patung Buddha yang Ditemukan
Sumber :
  • timesofindia.indiatimes.com

Malang, WISATA – Survei Arkeologi India (ASI) telah menjadi yang terdepan dalam mengungkap lapisan-lapisan sejarah kuno India. Melalui penggalian yang sulit dan penelitian lapangan, setiap penelitian memberikan terobosan dalam kehidupan, kepercayaan dan teknologi masyarakat India awal. Sering kali, penggalian ini mengungkap kuil dan rute perdagangan yang terlupakan, peralatan dan prasasti kuno. Penemuan mereka membantu kita untuk lebih memahami evolusi budaya dan sejarah anak benua ini. Setiap situs penggalian menjadi pendongeng bisu, memberikan pandangan baru tentang warisan India yang beragam dan peradaban yang hilang.

Kondisi Keamanan Meningkat Pasca Serangan Pakistan, India Tanggapi dengan Operasi Militer Besar

Salah satu penemuan dari distrik Hazaribagh di Jharkhand telah mengungkap sebuah peradaban yang diyakini berusia 2.500 hingga 3.000 tahun. Peradaban ini tersebar di beberapa desa dan telah membuka babak baru dalam kisah arkeologi India, yang kaya akan landmark spiritual, seni kuno dan kompleksitas budaya.

Di blok Chouparan, Jharkhand, para arkeolog telah menemukan bukti peradaban yang telah lama hilang. Tim dari Survei Arkeologi India (ASI) melakukan penggalian di beberapa desa, termasuk Daihar, Sohra, Mangarh dan Hathindar. Di antara penemuan yang paling penting adalah sampel Northern Black Polished Ware (NBPW), tembikar berlapis kaca hitam yang berasal dari periode antara 300 hingga 100 SM. Jenis tembikar khusus ini terkait dengan peradaban kuno, yang menceritakan tentang peran daerah tersebut sebagai pusat budaya. Selain itu, penemuan gundukan besar di desa Mangarh telah diidentifikasi sebagai situs stupa Buddha kuno.

Dari Jalan Romawi, Pemakaman Bayi sampai Artefak Langka Ditemukan di Augusta Raurica Kuno, Swiss

Temuan penting lainnya dalam penggalian ini adalah identifikasi stupa Buddha kuno di desa Mangarh. Penduduk desa setempat telah lama berdoa kepada gundukan besar ini, tetapi makna sejarahnya yang sebenarnya baru-baru ini ditemukan oleh para arkeolog. Stupa, yang berasal dari sekitar 2.500 hingga 3.000 tahun yang lalu, menceritakan tentang peran wilayah tersebut sebagai situs penting bagi praktik Buddha di India kuno. Seiring berlanjutnya penggalian, para arkeolog berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang konstruksi stupa, perannya dalam ritual keagamaan, dan kemungkinan hubungannya dengan warisan Buddha di masa lalu.

Selama beberapa dekade terakhir, beberapa patung dan lempengan batu telah ditemukan selama kegiatan pertanian rutin seperti penggalian kolam dan pembangunan sumur. Di antaranya adalah patung dewa-dewi penting, seperti Buddha Gautama, Tara dan Avalokiteshvara, yang dapat menceritakan tentang hubungan mendalam daerah tersebut dengan tradisi Buddha. Selain itu, patung dewa-dewi Hindu lainnya, termasuk Brahma, Wisnu dan Ganesha, dapat menjadi tanda koeksistensi berbagai praktik keagamaan di daerah tersebut.

Menhir Megalitik Mudumal Telangana Masuk dalam Daftar Sementara Warisan Unesco dari India