Mark Manson: "Cinta yang Tidak Sehat Terjadi Ketika Dua Orang Menggunakan Emosi Satu Sama Lain untuk …"
- Image Creator Grok/Handoko
Jakarta, WISATA - Dalam dunia hubungan modern yang kompleks, banyak pasangan terjebak dalam dinamika yang tampaknya penuh cinta, namun sebenarnya menyembunyikan pola yang merusak. Mark Manson, penulis buku laris The Subtle Art of Not Giving a Fck*, mengungkapkan pandangannya tentang cinta yang tidak sehat:
"Cinta yang tidak sehat didasarkan pada dua orang yang mencoba melarikan diri dari masalah mereka melalui emosi satu sama lain—dengan kata lain, mereka menggunakan satu sama lain sebagai pelarian. Cinta yang sehat didasarkan pada dua orang yang mengakui dan menghadapi masalah mereka sendiri dengan dukungan satu sama lain."
Mengungkap Pola Cinta yang Tidak Sehat
Manson menyoroti bahwa dalam hubungan yang tidak sehat, pasangan sering kali menggunakan hubungan mereka sebagai pelarian dari masalah pribadi. Alih-alih menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut, mereka mencari kenyamanan emosional dari pasangan, menciptakan ketergantungan yang tidak sehat.
Contohnya, seseorang yang mengalami stres di tempat kerja mungkin mengandalkan pasangannya untuk mengalihkan perhatian dari tekanan tersebut, tanpa benar-benar mencari solusi. Sementara itu, pasangannya mungkin merasa dihargai karena menjadi "penyelamat", meskipun hubungan tersebut tidak membantu keduanya berkembang secara individu.
Cinta Sehat: Dukungan dalam Pertumbuhan Pribadi
Sebaliknya, cinta yang sehat melibatkan dua individu yang sadar akan masalah pribadi mereka dan berkomitmen untuk mengatasinya, dengan dukungan dari pasangan. Dalam hubungan seperti ini, pasangan saling mendorong untuk tumbuh dan berkembang, bukan saling menggantungkan diri untuk menghindari masalah.
Manson menekankan bahwa cinta yang sehat bukan tentang menyelamatkan pasangan dari masalah mereka, tetapi tentang berjalan bersama dalam proses penyembuhan dan pertumbuhan. Ini menciptakan hubungan yang lebih kuat, karena didasarkan pada kejujuran, tanggung jawab, dan dukungan timbal balik.
Mengenali Tanda-tanda Cinta yang Tidak Sehat
Beberapa indikator hubungan yang tidak sehat meliputi:
- Ketergantungan Emosional Berlebihan: Salah satu atau kedua pasangan merasa tidak bisa hidup tanpa yang lain, bukan karena cinta, tetapi karena ketakutan akan kesendirian atau ketidakmampuan menghadapi masalah sendiri.
- Menghindari Masalah Pribadi: Menggunakan hubungan sebagai alasan untuk tidak menghadapi atau menyelesaikan masalah pribadi.
- Kurangnya Pertumbuhan Individu: Hubungan yang menghambat salah satu atau kedua individu untuk berkembang secara pribadi atau profesional.
Membangun Hubungan yang Sehat
Untuk menciptakan hubungan yang sehat, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
1. Kesadaran Diri: Kenali dan akui masalah pribadi Anda.
2. Komunikasi Terbuka: Diskusikan masalah dan perasaan dengan pasangan secara jujur dan terbuka.
3. Dukungan Timbal Balik: Dukung pasangan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah mereka, tanpa mencoba menyelesaikannya untuk mereka.
4. Pertumbuhan Individu: Dorong dan dukung pertumbuhan pribadi masing-masing, baik dalam karier, hobi, maupun aspek lainnya.
Mark Manson mengingatkan kita bahwa cinta yang sehat bukanlah tentang melarikan diri dari masalah melalui pasangan, tetapi tentang menghadapi tantangan hidup dengan dukungan satu sama lain. Dengan kesadaran diri, komunikasi yang jujur, dan dukungan timbal balik, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan bermakna.