Ryan Holiday: Setiap Orang Butuh Guru, Bukan Hanya dalam Menulis tapi Juga untuk Menjalani Hidup
- Image Creator/Handoko
Robert Greene bukan hanya menjadi mentor Holiday dalam dunia kepenulisan, tetapi juga dalam cara berpikir strategis, mendalam, dan jujur terhadap diri sendiri. Greene memberikan panduan tentang bagaimana mengatur waktu, berpikir sistematis, serta membangun karakter melalui kerja keras dan refleksi.
“Tanpa Robert, saya mungkin tidak akan pernah menulis satu buku pun,” kata Holiday dalam salah satu episode The Daily Stoic Podcast. “Ia menunjukkan kepada saya bahwa menulis bukan hanya soal kata-kata, tapi soal memahami manusia.”
Holiday bekerja langsung di bawah bimbingan Greene saat masih muda, membantu riset dan penyusunan buku-bukunya. Dari pengalaman itu, ia tidak hanya belajar soal menulis, tetapi juga soal disiplin, kesabaran, dan kebijaksanaan dalam menghadapi ketenaran dan kritik.
Pentingnya Memiliki Mentor di Era Modern
Di tengah gempuran media sosial, informasi instan, dan budaya instan sukses, banyak orang lupa bahwa perjalanan hidup dan karier membutuhkan bimbingan. Holiday percaya bahwa menemukan seorang mentor, atau bahkan lebih dari satu, bisa menjadi pembeda antara keberhasilan yang dangkal dan pertumbuhan yang otentik.
“Setiap orang butuh sosok yang bisa menunjukkan arah, mengkritik dengan jujur, dan memberikan contoh,” tulisnya dalam Ego is the Enemy. “Tanpa guru, kita mudah tersesat oleh ego sendiri.”
Meski tak semua orang bisa memiliki mentor seperti Robert Greene, Holiday menyarankan untuk tetap mencari bimbingan dari buku, pengalaman, dan tokoh-tokoh yang integritasnya terbukti. Dalam Stillness is the Key, ia bahkan menuliskan pentingnya membaca karya-karya klasik seperti Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus sebagai bentuk bimbingan tidak langsung.