Kekuatan Pikiran: Rahasia Hidup Bahagia Menurut Marcus Aurelius
- Image Creator Bing/Handoko
"Jangan biarkan dunia luar mengacaukan ketenangan batinmu," demikian salah satu seruannya. Ini adalah prinsip Stoikisme yang menekankan pada inner citadel—benteng batin yang kokoh terhadap guncangan dunia luar.
Relevansi Ajaran Marcus di Zaman Modern
Dalam dunia digital saat ini, di mana arus informasi deras dan sering kali menimbulkan kecemasan, ajaran Marcus Aurelius menjadi semakin relevan. Media sosial, berita negatif, dan tekanan sosial dapat dengan mudah mengganggu stabilitas emosi. Namun, dengan mengingat prinsip Marcus—bahwa hidup kita dibentuk oleh apa yang kita pikirkan—kita dapat memilih untuk menanggapi dunia dengan ketenangan dan kebijaksanaan.
Banyak praktisi mindfulness dan terapi kognitif perilaku (CBT) menggunakan prinsip serupa: mengajarkan individu untuk mengenali pola pikir negatif dan menggantinya dengan cara pandang yang lebih konstruktif.
Latihan Praktis ala Marcus Aurelius
Bagi Anda yang ingin menerapkan prinsip Marcus dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa langkah sederhana:
1. Sadari Pikiranmu
Setiap kali merasa marah, takut, atau kecewa, berhentilah sejenak dan perhatikan apa yang ada di pikiran Anda.