Temuan Cadangan Besar Thorium di Mongolia Dalam, Disebut sebagai Energi Masa Depan Bagaimana Dampaknya ke Lingkungan?

Thorium
Sumber :
  • IG/webekspor

Mongolia Dalam, WISATA – Penemuan cadangan thorium yang besar di Mongolia Dalam oleh para ahli geologi China menjadi salah satu terobosan penting dalam sektor energi global. Dengan estimasi cadangan sekitar satu juta ton, kompleks pertambangan Bayan Obo menjadi pusat perhatian internasional. Thorium, unsur radioaktif alami ini, memiliki potensi luar biasa untuk merevolusi industri energi global. Diperkirakan, cadangan tersebut dapat memenuhi kebutuhan energi China hingga 60.000 tahun.

Setelah 20 Tahun, Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka: Apa Dampaknya Bagi Ekosistem Pesisir?

Keunggulan thorium dibandingkan uranium menjadikannya pilihan menarik untuk reaktor nuklir generasi baru. Thorium mampu menghasilkan energi yang lebih besar dan limbah radioaktif yang lebih rendah, sehingga mengurangi risiko polusi lingkungan jangka panjang. Keamanan juga menjadi fokus utama, karena pengembangan teknologi seperti reaktor garam cair thorium menawarkan sistem yang lebih stabil dan tahan terhadap kegagalan. Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, thorium tidak hanya lebih bersih, tetapi juga lebih efisien dalam mengubah panas menjadi energi listrik.

Pengembangan reaktor berbasis thorium memiliki implikasi global. Selain mengurangi emisi karbon, teknologi ini dapat mengakhiri ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil. Bagi China, ini adalah langkah strategis untuk memimpin inovasi energi bersih, sekaligus mengamankan pasokan energi jangka panjang.

BRIN: Industri Ekstraktif Berpotensi Ganggu Keseimbangan Ekosistem Pesisir Laut dan Pulau Kecil

Namun, tantangan tetap ada. Pengembangan reaktor thorium membutuhkan investasi besar dalam riset dan pengembangan teknologi. Selain itu, regulasi dan penerimaan masyarakat menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi teknologi ini. Meski begitu, jika dikelola dengan tepat, thorium berpotensi menjadi kunci transisi energi global menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

 

Anda Tertarik untuk Pasang Starlink? Perhatikan Hal-hal Berikut Ini!

Thorium

Photo :
  • IG/webekspor

 

Penemuan ini menjadi momentum bagi dunia untuk mempercepat eksplorasi dan adopsi energi bersih. Dalam beberapa dekade mendatang, thorium dapat menjadi penentu arah revolusi energi, menggantikan dominasi bahan bakar fosil yang kini mulai memudar.

Studi menyebutkan bahwa reaktor nuklir berbasis thorium menghasilkan hampir nol emisi gas rumah kaca selama operasinya, berbeda dengan bahan bakar fosil yang melepaskan sejumlah besar CO2 dan metana ke atmosfer. Selain itu thorium menghasilkan limbah radioaktif yang lebih sedikit dan memiliki waktu peluruhan yang lebih singkat dibandingkan uranium, sehingga pengelolaannya lebih mudah.

Secara keseluruhan, meskipun thorium memiliki tantangan seperti dampak penambangan, dampaknya jauh lebih kecil dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil menyebabkan perubahan iklim, polusi udara dan air, serta kerusakan habitat, sedangkan thorium menawarkan solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

 

Sumber: link.springercom, environmentgo.com