Ikan Tanpa Mata (Barbodes klapanunggalensis) Penyangga Keseimbangan Ekosistem Gua
- mongabay.co.id
Bogor, WISATA – Baru-baru ini telah ditemukan ikan spesies baru oleh tim peneliti dari Museum Zoologicum Bogoriense, Pusat Penelitian Biosistematika dan Evolusi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perkumpulan Speleologi Indonesia, dan Gema Belantara Spesies Obscura Depok.
Spesies ikan yang unik dan sama sekali tidak memiliki mata ini namanya wader buta gua klapanunggal atau Barbodes klapanunggalensis. Sebagaimana namanya, ikan yang masuk Genus Barbodes ini ditemukan di gua bawah tanah Cisodong , yang masuk bentang alam karst Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat.
Dibandingkan spesies lain dalam genusnya, Barbodes klapanunggalensis memiliki sirip lebih panjang, ujungnya tumpang tindih, dan ada sisik kecil di pangkal sirip perut. Selain itu, ikan ini memiliki ukuran kepala dan sirip, tubuh tanpa pigmen, serta sirip bening dengan tulang sirip berwarna krem muda hingga kecokelatan.
Ikan tanpa mata
- mongabay.co.id
Kombinasi karakter ini tidak ditemukan pada spesies lain dalam genus tersebut, sehingga menegaskan statusnya sebagai spesies baru yang berbeda dari kerabatnya. Dari ciri-ciri troglomorfiknya yang tinggi, spesies baru ini beradaptasi keras dengan habitat gua.
Cahyo Rahmadi, yang merupakan tim peneliti menjelaskan, secara biologis, organ tubuh akan mengalami penyusutan [rudimenter] jika terus-menerus tidak digunakan. Termasuk mata, karena kondisi lingkungan gua yang gelap total. Fungsi mata tidak ada, sehingga mengalami penyusutan organ dan struktur yang menopang keberadaan mata. Hilangnya fungsi penglihatan digantikan fungsi lain seperti perasa dan peraba. Beberapa indra perasa berkembang lebih baik, seperti semakin banyaknya bulu halus yang berfungsi sebagi reseptor atau antena.