26 Hal yang Harus Kamu Stop Sebelum 2025, Simak Baik-Baik!

26 Hal yang harus kamu stop
Sumber :
  • quotes creator

Makassar, WISATATahun 2025 sudah di ambang mata. Sebentar lagi kita ganti kalender. Dan sebisa mungkin ganti semua kebiasaan buruk dengan yang baik. Kita harus menjadi orang yang lebih baik daripada kemarin.

5 Drama Korea yang Tayang Tahun 2025 dari 'The WONDERfools' sampai 'Twelve' (Part.8)

Niat menjadi lebih baik ini harus dibarengi dengan upaya membuang kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan. Stop hal-hal buruk dan mulailah dengan kebalikannya. 26 hal buruk yang harus kamu stop sebelum Tahun 2025, agar di tahun baru kamu sudah siap menjadi pribadi yang baru, adalah:

1. Membeli barang yang tidak kamu perlukan.

5 Drama Korea yang Tayang Tahun 2025 dari 'Tempest' sampai 'Murky Stream' (Part.7)

Seringkali kita lapar mata. Barang dibeli padahal tidak butuh-butuh amat. Akbatnya kita cenderung boros.

2. Bergosip (tentang siapapun dan apapun).

5 Drama Korea yang Tayang Tahun 2025 dari 'Riding Life' sampai 'Starting from Today, I'm Human' (Part.6)

Bergosip itu menyenangkan. Kadang lupa waktu, asyik ngomongin orang. Tapi harus kita tanamkan bahwa bergosip itu sama dengan ghibah dan itu dilarang agama. Dosa, tahu!

3. Meromantisasi masa lalu.

Sebagian dari kita suka mengenang masa lalu. Mungkin karena banyak kenangan yang indah tentang kejayaan di masa muda. Stop terlalu mendewakan masa lalu. Yang penting adalah masa kini.

4. Terlalu fokus pada tujuan besar (ketimbang langkah kecil).

Tujuan besar sering membuat kita mengira harus dilakukan dengan langkah besar. Akibatnya kita tidak mulai-mulai. Mulailah dengan langkah kecil, dan tak terasa tujuanmu akan tercapai.

5. Mengabaikan kesehatan (fisik dan mental).

Kesehatan adalah hal yang sangat penting. Fisik dan mental yang sehat membantu kita untuk melakukan aktivitas dengan prima. Jika kita sakit, kita akan merepotkan orang lain. Oleh sebab itu jaga kesehatan  mulai dari sekarang.

6. Scrolling berjam-jam (tanpa tujuan yang jelas).

Scrolling saat gabut mungkin cukup menghibur. Namun tahu-tahu lima jam lewat, dan kamu sudah buang-buang waktu berharga.

7. Self talk negatif.

Self talk ini sangat mempengaruhi kondisi mental kita. “Aduh, aku salah, aku memang nggak bisa apa-apa.” Jangan melakukan self talk seperti itu, tapi ganti dengan: “Aku salah tapi aku akan memperbaiki diri dan aku akan belajar memperbaiki kesalahan tersebut.”

8. Membandingkan dirimu dengan orang lain.

Kamu dan orang lain itu tidak sama, jadi tidak bisa di banding-bandingkan. Kamu hanya bisa dibandingkan dengan dirimu sendiri di masa lalu.

9. Bertahan di lingkungan negatif.

Teman di sekelilingmu suka bergosip? Suka ngomongin orang lain? Segera pindah dan dapatkan lingkungan yang lebih positif.

10. Berusaha mengontrol orang lain yang tidak dalam kendalimu.

Pikirkan baik-baik siapa saja yang ada dalam kendalimu? Anak-anakmu yang belum dewasa. Anggota tim yang kaupimpin. Tapi orang lain bukanlah urusanmu, jadi tidak usah dikontrol. 

11. Khawatir berlebihan terhadap segala hal.

Khawatir itu manusiawi, tapi jangan sedikit-sedikit khawatir. Percaya dirilah dan berserah pada Tuhan dengan meminta yang terbaik dari-Nya.

12. Pesimis terhadap masa depan.

Percayalah bahwa masa depanmu akan baik-baik saja selama engkau selalu melakukan perbuatan baik. Kerjakan dengan baik apa yang sedang kaukerjakan dan jangan lupa berdoa agar Allah menguatkan.

13. Menunda semua hal penting, termasuk mimpimu.

Hidup itu sekejap. Mau ditunda sampai kapan lagi mimpimu? Sampai sudah tidak bernafas? Yuk, mulai langkah kecilmu, sekarang.

14. Berfokus pada hal yang salah.

Kadang kita punya banyak hal untuk dikerjakan. Pandailah membuat prioritas, agar hal penting dapat terselesaikan lebih dulu.

15. FOMO (fear of missing object), selalu takut kehilangan informasi.

Cobalah untuk sehari dua hari puasa gadget. Pada hari kedua kau akan menyadari bahwa ketinggalan satu atau dua informasi nggak penting itu, sama sekali nggak apa-apa. 

16. Mengeluh terlalu sering (ketimbang bersyukur).

Jangan pernah mengeluh. Jika keluhan sudah di ujung lidahmu, ingatlah orang-orang yang jauh lebih tidak beruntung ketimbang kita di luar sana.

17. Mencari validasi dari luar dirimu.

Untuk apa kita butuh pengakuan? Kita harus mulai merasa puas dengan rasa puas yang kita miliki sendiri. Kalau kita sukses, validasi itu akan datang sendiri, tidak usah dicari-cari.

18. Membiarkan rasa takut ketimbang menghadapinya.

Kamu harus mengatakan sesuatu yang tidak mengenakkan pada orang lain. Kamu sibuk memikirkan bagaimana jika orang itu marah. Padahal jika kamu langsung saja mengatakannya, orang itu belum tentu marah.

19. Mengandalkan materialisme untuk merasa bahagia.

Money can’t buy happiness, begitu kata orang-orang. Dan saya percaya itu. Carilah hal-hal selain materi yang dapat membuatmu bahagia. Dengan demikian kau akan lebih menikmati hidupmu. Karena tanpa uang, kamu masih dapat tersenyum.

20. Mengonsumsi konten sampah.

Yang dimaksud dengan konten sampah antara lain: konten joged-joged tanpa makna, konten cuma zoom wajah, konten cerita porno, dan lain-lain. Jangan lagi mau mengonsumsi konten semacam itu. Jadikan diri lebih bernilai.

21. Meragukan setiap keputusan yang kamu ambil.

Setiap keputusan yang sudah diambil, lakukan dengan langkah terbaik. Jangan ragu dan malu.

22. Melarikan diri dari tanggungjawab.

Setelah mendapatkan tanggungjawab, berusahalah agar dapat mengembannya dengan baik. Jika ada kesulitan, cari bantuan, namun jangan melarikan diri.

23. Menunggu momen yang tepat (ketimbang menciptakannya).

Kamu selalu menunda upaya diet padahal badan sudah overweight. Tidak usah nunggu lebaran untuk diet. Ciptakan momennya, dan momen yang paling tepat adalah sekarang.

24. Mencari kesenangan instan.

Semua yang instan biasanya tidak baik. Mie instan jika dikonsumsi sering-sering, berdampak buruh bagi kesehatan. Bersabarlah dan raih kesenangan dari upaya yang kaulakukan dengan sungguh-sungguh. Misalnya mendapatkan uang dan bonus dari kerja keras, bukan hasil korupsi.

25. Meremehkan setiap detik dan menit.

Setiap detik dan menit dalam hidupmu adalah sesuatu yang sangat berharga. Karena kamu nggak tahu kapan waktumu berhenti. Oleh sebab itu, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk hal yang berguna.

26. Menjalani hidup tanpa tujuan yang jelas.

Mulai jalani hidupmu dengan tujuan yang jelas. Misalnya tujuan hidupku adalah mati masuk surga, maka jalani hidup dengan banyak ibadah. Misalnya tujuan jangka pendek adalah lulus kuliah, maka jalani hidupmu dengan bersungguh-sungguh menjalani masa perkuliahan dengan baik. Perbaiki dan koreksi setiap tujuan hidup baik jangka  pendek, menengah, dan panjang. 

Nah, bagaimana, setelah berusaha menghentikan 26 hal negatif ini, pasti kamu lebih siap menyongsong Tahun 2025 dengan lebih optimis. Kamu akan menjadi orang baru yang lebih baik dari sekarang.  

Sumber: Instagram fokus.growth