10 Kutipan Aristoteles yang Menjadi Dasar Transformasi Ilmu Pengetahuan di Zaman Keemasan Islam

Aristoteles dan Ibnu Sina (ilustrasi)
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Aristoteles memperkenalkan metode ilmiah yang sistematis, yang kemudian diadopsi oleh filsuf Muslim untuk mengembangkan berbagai cabang ilmu, termasuk matematika, astronomi, dan kedokteran.

Aristoteles: Plato Sahabatku, Namun Kebenaran Lebih Berharga

Ibnu Sina menggunakan metode ini untuk menyusun karya medisnya yang monumental, Canon of Medicine, yang menjadi referensi utama di Eropa selama berabad-abad.

9. "Pendidikan adalah kunci untuk perubahan."

Aristoteles: “Tidak Ada Jenius Besar Tanpa Sedikit Sentuhan Kegilaan”

Dalam pandangan Aristoteles, pendidikan adalah fondasi bagi masyarakat yang maju. Konsep ini diadopsi oleh para filsuf Muslim untuk menciptakan pusat-pusat pendidikan seperti Bayt al-Hikmah di Baghdad, di mana karya-karya Aristoteles diterjemahkan, dipelajari, dan dikembangkan.

10. "Tidak ada hal besar yang dapat dicapai tanpa antusiasme."

"Well Begun is Half Done" Mengawali dengan Baik adalah Separuh Keberhasilan: Pesan Abadi Aristoteles

Kutipan ini menjadi motivasi bagi filsuf Muslim untuk terus mengejar ilmu dengan semangat dan dedikasi. Al-Kindi, misalnya, dikenal karena dedikasinya dalam menerjemahkan karya-karya Aristoteles ke dalam bahasa Arab, yang menjadi jembatan penting antara dunia Yunani dan Islam.

Transformasi Ilmu Pengetahuan di Zaman Keemasan Islam

Halaman Selanjutnya
img_title