Kemampuan Kucing yang Luar Biasa dalam Melacak Keberadaan Pemiliknya
- Instagram/reluctantcatdad
Malang, WISATA – Kucing peliharaan Anda mempunyai kemampuan untuk melacak keberadaan Anda, meskipun dia tidak berada di ruangan yang sama, bahkan tidak melihat Anda.
Para ilmuwan baru-baru ini mengetahui bahwa kucing rumahan membuat 'peta mental' yang memberi tahu mereka di mana manusia berada di dekatnya, berdasarkan dari mana suara itu berasal. Para peneliti menguji kucing dengan memutar rekaman suara manusia yang memanggil nama kucing. Mereka kemudian memutar rekaman itu lagi, hanya saja kali ini melalui speaker di tempat berbeda, sehingga suara yang sama terdengar dari jarak yang lebih jauh.
Kucing-kucing itu terkejut ketika suara yang mereka kenal datang dari lokasi yang tidak mereka duga, berdasarkan apa yang telah mereka dengar. Hal ini menunjukkan bahwa kucing secara spasial menangkap keberadaan manusia yang tidak terlihat menggunakan isyarat audio, sebuah kemampuan kognitif yang sebelumnya tidak diketahui pada kucing.
Mengetahui bahwa sesuatu tetap ada meskipun tidak terlihat (seperti yang ditunjukkan oleh kucing dalam respons mereka) disebut kepermanenan objek dan ini adalah tes yang digunakan para peneliti untuk mengukur kecerdasan hewan. Bayi manusia biasanya mulai mengembangkan objek permanen ketika mereka berusia sekitar 8 bulan, dan kemampuan ini menjadi lebih halus ketika bayi mencapai usia 10 hingga 12 bulan, pada tahap itu, bayi dapat menemukan benda tersembunyi dan mereka mulai menyadari bahwa orang tua dan pengasuhnya tidak menghilang hanya karena tidak terlihat.
Pada penelian baru ini, mereka memutuskan untuk menguji kucing menggunakan sinyal audio karena kucing dikenal karena pendengarannya yang luar biasa dan mampu menemukan mangsa tersembunyi dalam kondisi jarak pandang rendah. Dan memang benar, kucing tampaknya pandai menyimpulkan kehadiran fisik dan sosial dari suara.
Sebelumnya, peneliti utama, Saho Takagi, seorang kandidat doktor di Universitas Kyoto di Jepang, menemukan bahwa ketika kucing mendengar suara pemiliknya, mereka kemudian berharap untuk melihat wajah pemiliknya. Dalam penelitian lain, kucing juga menunjukkan bahwa mereka dapat membedakan antara suara manusia yang dikenal dan tidak dikenal serta dapat menemukan lokasi objek tersembunyi. Jadi, tampaknya masuk akal jika kucing mampu memetakan lokasi orang lain secara mental berdasarkan vokalisasinya.
Secara keseluruhan, kucing-kucing tersebut menunjukkan keterkejutan yang paling besar ketika suara familiar pemiliknya muncul untuk 'berteleportasi'. Hal ini menunjukkan bahwa kucing membentuk gambaran mental dari pemiliknya yang tidak terlihat dan memetakan lokasi mereka berdasarkan di mana mereka pertama kali mendengar suara tersebut, ini menunjukkan bukti kognisi sosio-spasial.
Mampu membentuk gambaran mental tentang dunia luar adalah fitur penting dalam pemikiran kompleks dan temuan ini menawarkan wawasan baru yang dapat menginformasikan penelitian kognisi kucing di masa depan