Siswa Indonesia Rebut Medali Perak di Olimpiade Biologi Internasional ke-35, Selamat ya!

Siswa Indonesia dan dubes Kazakhstan
Sumber :
  • kemlu.go.id

Astana-Kazakhstan, WISATA – Siswa Indonesia sukses meraih 3 (tiga) medali perak pada International Biology Olympiad (IBO) ke-35 di Astana, Sabtu (13/07). Medali perak berhasil diraih oleh Aaron Christian Endrij (SMAK BPK Gading Serpong), Keisha Rochelline Simorangkir (SMAN 8 Jakarta) dan Erlangga Dief Putra Hamam (SMA Al Irsyad Al Islamiyah).  Selain itu, Samuel Cristian (SMAN 19 Jakarta) juga berpartisipasi pada IBO 2024.​

Ukiran Wajah Manusia Zaman Perunggu yang Misterius Ditemukan di Kazakhstan

IBO adalah kompetisi tahunan dalam bidang biologi untuk siswa sekolah menengah dari seluruh dunia. Tujuan dari IBO adalah untuk mempromosikan studi biologi, meningkatkan hubungan internasional di antara para ilmuwan muda, dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengukur kemampuan mereka di tingkat internasional.

IBO pertama kali diadakan pada tahun 1990 di Czechoslovakia. Sejak itu, kompetisi ini telah berkembang dan diikuti oleh lebih dari 70 negara dari seluruh dunia, namun tuan rumah IBO berganti setiap tahun, dan masing-masing tuan rumah bertanggung jawab untuk mengatur dan mengelola acara tersebut, termasuk pembuatan soal, penilaian, dan kegiatan sosial. Tahun 2024 ini IBO diadakan di Kazakhstan.

Alexander Agung: Jenderal Terbesar Penakluk Dunia, Tak Terkalahkan

Dalam penilaian kompetisi, IBO menekankan pada fair play, kerjasama internasional, dan promosi ilmu pengetahuan. Kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya ilmu biologi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, konservasi keanekaragaman hayati, dan kesehatan masyarakat.

Sehubungan dengan peraihan medali perak siswa Indonesia, Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, M. Fadjroel Rachman di sela-sela acara penutupan dan penyerahan medali IBO 2024 mengatakan: "Saya sangat bangga atas prestasi yang ditorehkan Tim Indonesia di IBO 2024. Prestasi ini merupakan bukti bahwa siswa Indonesia memiliki kemampuan untuk bersaing di kancah internasional."

Julius Caesar: Jenderal Pengubah Sejarah, Titik Balik Kekaisaran Romawi

"Pencapaian prestasi ini juga menunjukkan bahwa Indonesia tidak kekurangan talenta hebat yang siap bersaing di ajang lomba internasional. Hal ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa bersama dengan dukungan dari orang tua, guru, tim pembina, serta Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi." selanjutnya ditegaskan Dubes FadjroelIBO ke-35 tahun 2024 diselenggarakan di Gedung Congress Center,  Astana, Kazakhstan, tanggal 7–14 Juli 2024 dan diikuti oleh 294 siswa dari 78 negara.​

Dengan adanya IBO, diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih erat antar negara dalam bidang pendidikan dan penelitian biologi, serta menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.

Halaman Selanjutnya
img_title