Benarkah Mengonsumsi Multivitamin Setiap Hari Meningkatkan Risiko Kematian?

Multivitamin, Perlu atau Tidak?
Sumber :
  • pixabay

  1. Orang yang mengonsumsi multivitamin mungkin mendapatkan keseimbangan nutrisi yang salah. Dr. Michael Bauerschmidt, pendiri Deeper Healing Medical Wellness, menawarkan perspektif yang bernuansa. Ia menekankan bahwa kebutuhan nutrisi individu dapat sangat bervariasi dan berubah seiring waktu, yang tidak diperhitungkan dalam penelitian tersebut. Variabilitas ini berarti bahwa kaitan nutrisi terlemah pada satu orang mungkin tidak sama pada orang lain dan dapat berubah berdasarkan berbagai faktor. 
  2. Status gizi orang-orang dalam penelitian tersebut tidak diketahui.
  3. Ketidakseimbangan mineral dalam banyak multivitamin, seperti kandungan magnesium dan seng, di mana ini penting untuk kesehatan otak dan kekebalan tubuh.
  4. Multivitamin sering kali mengandung mineral dalam jumlah berlebihan seperti tembaga dan zat besi, di mana apabila terlalu banyak tembaga dapat menyebabkan stres oksidatif dan kerusakan otak, terutama jika tidak diimbangi dengan seng.
  5. Kadar zat besi yang tinggi dalam multivitamin, tidak dibutuhkan oleh kebanyakan orang, dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dan mempercepat penuaan.
KESEHATAN:: Langkah-langkah Pencegahan yang Penting Mengurangi Risiko Penyakit bagi Kesehatan

Penelitian tersebut bersifat observasional, artinya penelitian tersebut mengidentifikasi pola tetapi tidak dapat membuktikan sebab dan akibat dan tidak menemukan bukti manfaat apa pun terkait mortalitas, namun demikian mengandalkan multivitamin sebagai pengganti pola makan sehat adalah keliru. Multivitamin dan suplemen, secara umum, bukanlah pengganti makanan sehat. Mengonsumsi makanan sehat jauh lebih penting daripada mengonsumsi suplemen.