REVIEW BUKU: Dongeng Fabel Jilid 2, Antologi Kisah Binatang dengan Pesan Moral

Dongeng Fabel
Sumber :
  • Wisata Viva/Indah Novita Dewi

19. Ke Mana Sahabatku? (Kisah Kerbau dan Burung Jalak Bali) – Palupi Mutiasih

Bagaimana Socrates Memandang Keadilan dan Kebijaksanaan, Inilah Penjelasannya

20. Petualangan si Pompom – Susana Febryanty

Nah, dari judul-judul itu, ternyata banyak jenis binatang yang bisa dijadikan cerita fabel. Ada burung kenari, lebah, keledai, cenderawasih, bahkan kodok.

Keadilan dalam Konsepsi dan Perspektif Para Filsuf Muslim

Salah satu kisah tentang kodok yaitu “Penyesalan Todi Kodok”, berkisah tentang Todi seekor kodok yang tinggal di tepi sungai, dan suka berpesta serta membuang sampah plastik ke sungai. Akibat Todi yang sering membuang sampah di sungai, saat banjir tiba, air sungai meluap dan Todi hanyut. Namun, Todi dapat diselamatkan oleh kawan-kawannya yang baik hati.

Kisah lainnya adalah tentang Cenderawasih yang malas. Dikisahkan bahwa penghuni hutan sedang berembuk tentang hutan yang gundul. Mereka sepakat untuk menanami hutan dengan berbagai bibit tanaman. Semua setuju kecuali Cenderawasih. Cenderawasih tidak mau ikut kerja karena nanti akan mengotori bulunya. Tiba masa panen, Cenderawasih tidak mendapatkan bagian karena hasil panen dibagi kepada semua yang berpartisipasi saja. Cenderawasih kecewa dan sedih karena ia merasa menjadi penghuni hutan itu juga. Akhirnya penghuni hutan memberi Cenderawasih sedikit dari hasil panen, dengan harapan kelak Cenderawasih mau bergabung untuk kerja bakti menanam benih. Cenderawasih terharu dan berjanji akan membantu.

Keadilan dalam Konsepsi dan Perspektif Para Filsuf Stoicisme

Demikianlah dua dari kisah fabel yang ada di buku ini. Inspiratif dan mengandung pesan moral yang sangat baik untuk anak-anak.