REVIEW BUKU: Dongeng Fabel Jilid 2, Antologi Kisah Binatang dengan Pesan Moral

Dongeng Fabel
Sumber :
  • Wisata Viva/Indah Novita Dewi

Makassar, WISATA – Buku Dongeng Fabel Jilid 2, merupakan buku kumpulan dongeng dengan tokoh binatang yang diterbitkan oleh SIP Publishing pada tahun 2019. Terdapat 20 cerita yang ditulis oleh 20 orang penulis di dalam buku setebal 138 halaman ini. 

Perhatian! Ini Hal-hal yang Dianggap Bodoh oleh Socrates dan Jangan Sampai Anda Lakukan

Fabel sendiri adalah cerita yang tokohnya adalah para binatang yang bertingkah seperti manusia. Mereka biasanya juga memiliki nama-nama dengan panggilan seperti manusia dalam masyarakat, seperti Bu Kiki Kijang, Pak Gaga Gajah, atau Nek Ori Orangutan. Pada umumnya cerita fabel mengandung pesan moral sehingga diharapkan jika dibaca anaka-anak, maka anak-anak dapat meniru contoh baik yang diperankan oleh binatang di dalam cerita.

20 dongeng fabel beserta penulisnya pada buku ini adalah sebagai berikut:

Inilah 9 Pesan Socrates yang Menginspirasi Dunia Barat

1. Kenari-kenari di atas Kenari – Fransiskus Nong Budi

2. Lebah Penolong dan Keledai Pembohong – Agung Widyo Prayoga

Review Buku "Anak Semua Bangsa" Karya Pramoedya Ananta Toer

3. Cenderawasih yang Malas – Ratri Gunariyanti

4. Kibosi, Koala Pemalas – Agus Mahendra

5. Ikan Sombong – Sofian Munawar

6. Penyesalan Todi Kodok – Indah Novita Dewi

7. Pahlawan Rusa – Dwi Lanang Galih Wicaksono

8. Muti Hilang – Sikhah

9. Monyet dan Burung Bulbul – Anggraini Wulansari

10. Beruang Madu dan Kawanan Lebah yang Baik Hati – Fajariah Syahfitri

11. Monyet dan Jerapah – Dian Puji Lestari

12. Ratu Lebah yang Sombong – Hani Dwi

13. Bebek Bilo  si Penggelitik – Susilo Purwati

14. Tiga Garpu, Satu Teko, dan Dua Ember – Hayara Khairia

15. Harimau Tak Lagi Malas – Mia Cisadani

16. Kisah Kancil dan Siput – Adit Tiuw

17. Ikan Yang Kurang Bersyukur – Ummi Kalsum

18. Doni, Gajah Pemaaf – Mulasih Tary

19. Ke Mana Sahabatku? (Kisah Kerbau dan Burung Jalak Bali) – Palupi Mutiasih

20. Petualangan si Pompom – Susana Febryanty

Nah, dari judul-judul itu, ternyata banyak jenis binatang yang bisa dijadikan cerita fabel. Ada burung kenari, lebah, keledai, cenderawasih, bahkan kodok.

Salah satu kisah tentang kodok yaitu “Penyesalan Todi Kodok”, berkisah tentang Todi seekor kodok yang tinggal di tepi sungai, dan suka berpesta serta membuang sampah plastik ke sungai. Akibat Todi yang sering membuang sampah di sungai, saat banjir tiba, air sungai meluap dan Todi hanyut. Namun, Todi dapat diselamatkan oleh kawan-kawannya yang baik hati.

Kisah lainnya adalah tentang Cenderawasih yang malas. Dikisahkan bahwa penghuni hutan sedang berembuk tentang hutan yang gundul. Mereka sepakat untuk menanami hutan dengan berbagai bibit tanaman. Semua setuju kecuali Cenderawasih. Cenderawasih tidak mau ikut kerja karena nanti akan mengotori bulunya. Tiba masa panen, Cenderawasih tidak mendapatkan bagian karena hasil panen dibagi kepada semua yang berpartisipasi saja. Cenderawasih kecewa dan sedih karena ia merasa menjadi penghuni hutan itu juga. Akhirnya penghuni hutan memberi Cenderawasih sedikit dari hasil panen, dengan harapan kelak Cenderawasih mau bergabung untuk kerja bakti menanam benih. Cenderawasih terharu dan berjanji akan membantu.

Demikianlah dua dari kisah fabel yang ada di buku ini. Inspiratif dan mengandung pesan moral yang sangat baik untuk anak-anak.