Menulis Surat, Hobi yang Tertelan oleh Kemajuan Zaman

Hobi Menulis Surat
Sumber :
  • pexels/suzy hazelwood

2. Melatih syaraf motorik halus

BALI: Wisata Gastronomi di Ubud, Tonjolkan Cita Rasa Nusantara

Menulis dengan tangan akan melatih syaraf motorik halus dan membuat tulisan tangan kita lama-kelamaan menjadi bagus. Melatih syaraf motorik halus tidak hanya bermanfaat untuk syaraf tangan, namun mempengaruhi keseluruhan fungsi tumbuh kembang manusia.

 3. Melatih kesabaran

UMP 2025: Update...Ini Daftar UMP 2025 sejumlah Provinsi di Indonesia, Jawa Tengah Terendah, Rp2.169.349

Surat tidak sama dengan pesan WA, sehingga kita dilatih untuk bersabar menunggu surat yang kita kirimkan (melalui pos) sampai ke tangan teman kita, dan sabar menunggu teman kita membalasnya serta mengirimkan balasannya ke alamat kita. Waktu 1 – 2 minggu bukanlah sebentar. Karena itulah orang yang hobi menulis surat biasanya memiliki banyak sahabat pena, sehingga ketidaksabaran menunggu balasan surat dapat diatasi dengan menulis surat kepada yang lain, atau menunggu surat dari sahabat yang lain lagi.

4. Menambah perbendaharaan kosa kata

Menakjubkan "The First Humans" Video Terbaru Hasil OpenAI Bernama Sora

Akan sangat membosankan jika gaya menulis surat kita seperti ini: “Saya kemarin membantu ibu di dapur, kemudian saya jalan-jalan sama adik. Adik nakal sekali karena berteriak-teriak minta es krim. Saya malu.”

Tentu sahabat kita akan lebih tertarik jika kita menambahkan beberapa kosa kata untuk memperkaya cerita kita seperti ini: “Weh, seharian kemarin hampir naik darahku ke otak dan nggak turun-turun lagi. Kau tahu kenapa? Karena setelah berjumpalitan membantu ibu memasak pangi bumbu santan di dapur, aku disuruh menjaga adikku. Kau tahu kan, adikku sangat lasak. Ia berteriak-teriak seperti anak tantrum di tengah jalan karena mau es krim, sedangkan aku tak membawa uang sepeser pun. Entah mau kutaruh di mana mukaku ketika wajah-wajah kepo menonton kami berdua.”

Halaman Selanjutnya
img_title