PETUALANGAN: Usia 59 tahun Masih Naik Gunung? Mengapa Tidak...
- Diah Endang
Tentu saja dengan bertambahnya usia, maka perlu disesuaikan pula pemilihan ketinggian gunung dan tingkat kesulitan medan yang menyertainya.
Bagi kebanyakan perempuan, melakukan perjalanan ke luar kota sendirian di pagi buta, adalah hal yang dihindari.
Bayangan hal-hal buruk yang bisa terjadi, menjadi momok tersendiri.
Berangkat jam 1 dini hari dari Yogya menuju Magelang dengan menggunakan kendaraan sewa, yang dkemudikan orang yang tidak kita kenal dan melakukan pendakian saat cuaca masih gelap gulita berdua dengan guide yang juga tidak kita kenal, memang cukup menakutkan bagi kebanyakan perempuan.
Namun, hal ini tidak menyurutkan saya, untuk melakukan pendakian Gunung Andong sendirian.
Tentu saja, ada upaya-upaya yang dilakukan agar perjalanan aman dan sesuai rencana.
Pertama, saya mencari tempat sewa mobil yang terpercaya, bisa kita cari sendiri atau referensi dari teman yang bisa dipercaya. Tujuannya untuk meminimalisasi pengemudi “random” yang mungkin punya niat tidak baik. Kalaupun harga sedikit lebih mahal dari harga pasaran tidak masalah, sepanjang kita yakin akan lebih aman. Berbeda, jika perjalanan dilakukan beramai-ramai, harga murah dengan kondisi kendaraan yang baik, tentu akan menjadi pilihan.
Kedua, gunakan guide resmi. Informasi ini bisa didapat dengan cara menghubungi basecamp setempat. Bepergian sendirian maupun bersama teman, sangat penting untuk menggunakan guide dari basecamp setempat. Tujuannya, untuk kemudahan koordinasi dalam hal kondisi darurat.
Ketiga, pastikan ada pihak lain (keluarga atau teman terpercaya) yang mendapatkan detil informasi mengenai kendaraan dan kontak pengemudi serta guide, untuk memudahkan jika terjadi kondisi darurat.
Jika ketiga hal tersebut sudah dilakukan, maka upaya terakhir adalah berdoa, memohon perlindungan-Nya agar perjalanan kita lancar dan aman.