CERITA KOPI: Cold Brew vs. Iced Coffee, Metode Penyeduhan yang Menghasilkan Kenikmatan Berbeda

Es Kopi (ilustrasi)
Sumber :
  • unsplash

Malang, WISATA- Minuman kopi dingin semakin populer di kalangan para pecinta kopi, terutama di musim panas atau cuaca yang panas. Dalam dunia kopi, ada dua metode penyeduhan yang menjadi favorit untuk menciptakan minuman kopi dingin, yaitu Cold Brew dan Iced Coffee. Meskipun keduanya memberikan kenikmatan dingin yang menyegarkan, keduanya memiliki perbedaan dalam metode penyeduhan yang menghasilkan pengalaman rasa yang berbeda.

CERITA KOPI: Teknik Milk Frothing ala Barista Kopi

Cold Brew adalah metode penyeduhan kopi dingin yang melibatkan perendaman biji kopi yang digiling kasar dalam air dingin selama waktu yang lebih lama, biasanya sekitar 12 hingga 24 jam. Proses ini dilakukan tanpa pemanasan, sehingga menghasilkan ekstraksi yang lembut dan rendah keasaman. Hasilnya adalah minuman kopi dingin yang lembut, rendah keasaman, dan kaya aroma, yang sangat cocok bagi mereka yang menyukai kopi dengan cita rasa yang lebih halus dan kurang pahit.

Di sisi lain, Iced Coffee adalah metode penyeduhan yang menggunakan kopi yang baru saja diseduh dengan air panas, kemudian dituangkan langsung ke atas es. Prosesnya mirip dengan menyeduh kopi panas biasa, tetapi dilakukan dengan lebih banyak volume air agar minuman tidak terlalu pekat ketika dituangkan di atas es. Hasilnya adalah minuman kopi dingin yang lebih mirip dengan rasa kopi panas, tetapi dengan kelembutan dan kesegaran rasa dingin.

CERITA KOPI: Teknik Barista untuk Menyajikan Kopi dengan Busa Susu yang Menggoda

Perbedaan utama antara Cold Brew dan Iced Coffee terletak pada metode penyeduhan dan cita rasa akhir yang dihasilkan. Cold Brew memberikan citarasa kopi yang lebih lembut dan kurang asam, sementara Iced Coffee cenderung mempertahankan keasaman yang lebih tinggi seperti halnya kopi panas. Oleh karena itu, pilihan antara keduanya tergantung pada preferensi rasa setiap individu.

Selain itu, Cold Brew biasanya memiliki kadar kafein yang lebih tinggi daripada Iced Coffee, karena proses perendaman yang lama menghasilkan ekstraksi kopi yang lebih intens. Hal ini membuat Cold Brew menjadi pilihan yang populer bagi pecinta kopi yang mencari energi tambahan dalam minuman mereka.

CERITA KOPI: Bagaimana Milk Frothing Menciptakan Pengalaman Visual dan Sensori dalam Minuman Kopi

Kedua metode penyeduhan ini terus menjadi favorit di kedai kopi dan di rumah. Masing-masing menawarkan pengalaman kopi dingin yang unik dan menyegarkan, yang dapat dinikmati sesuai dengan suasana hati dan selera pribadi. Dalam dunia kopi yang semakin inovatif, Cold Brew dan Iced Coffee terus menjadi inspirasi bagi para pecinta kopi untuk menemukan variasi rasa yang menakjubkan dalam minuman kopi dingin yang berbeda.

Perbedaan metode penyeduhan antara Cold Brew dan Iced Coffee menciptakan kenikmatan dingin yang berbeda dalam setiap tegukan. Cold Brew memberikan citarasa kopi yang lembut dan kaya aroma, sementara Iced Coffee mempertahankan keasaman kopi panas namun dengan kesegaran rasa dingin. Bagi pecinta kopi, kedua minuman ini adalah pilihan yang menarik untuk mengatasi cuaca panas dan menikmati sensasi rasa kopi yang menyegarkan dalam bentuk yang berbeda.