IFI: Pesta Musik Prancis-Indonesia Kembali Digelar! Jangan Terlewat Ya...

Fête De La Musique Kembali Digelar Institut Français d’Indonésie (IFI)
Sumber :
  • Dok. Institut Français d’Indonésie (IFI)

Gatha, Musisi Asal Bordeaux, Prancis Bakal Tampil

Photo :
  • Dok. Institut Français d’Indonésie (IFI)
Benarkah Mengonsumsi Multivitamin Setiap Hari Meningkatkan Risiko Kematian?

Tak mau sendirian di atas panggung, Gatha akan menyuguhkan sajian kolaborasinya bersama seorang rapper perempuan kenamaan Indonesia yang telah berkiprah selama di dunia Hip Hop sejak 20 tahun lamanya, Yacko.

Dalam rangka Fête De La Musique ini, proyek kolaborasi Gatha x Yacko ini akan dibawa tur dan ditampilkan di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tepatnya di hari Rabu, 21 Juni di Plaza Pasaraya Blok M, Jakarta, kemudian hari Kamis 22 Juni di IFI Bandung, dan tur mereka akan berakhir pada 24 Juni 2023 di IFI Surabaya.

Ini Detik-Detik Penggantian Kiswah Ka'bah pada 1 Muharram 1446 H

Di Jakarta, Fête De La Musique secara khusus dibuat di ruang terbuka yaitu Plaza Pasaraya Blok M pada hari Rabu, 21 Juni 2023, mulai pukul 16.00 WIB. Penampilan tersebut juga bakal menggandeng beberapa simpul, kolektif, atau wadah seni yang berada di Jabodetabek seperti Kedubes Bekasi, Kios Ojo Keos, dan Earhouse. Pesta Musik Prancis-Indonesia ini akan menampiilkan 6 artis lainnya di luar Gatha dan Yacko. Total akan ada 8 artis yang akan menyuguhkan karya orisinal mereka.

Kolektif Kedubes Bekasi mengirimkan Sir Lommar John. Lalu, Kios Ojo Keos lewat program Open Mic-nya, terpilihlah satu band yang mewakili mereka yaitu Halunan. Dan Earhouse Songwriting Club mempercayakan dua talentanya, Fabian Putra & Magidate, untuk tampil di Fête De La Musique.

Yuk Kenalan dengan 3 Srikandi Ahli Pustaka Indonesia di Hari Pustakawan Nasional 7 Juli 2024

“Idenya adalah bekerja sama dengan kolektif-kolektif tersebut dengan memposisikan Kedubes Bekasi, Kios Ojo Keos, dan Earhouse sebagai mitra kurator Fête De La Musique 2023. Mekanisme pemilihannya, kami serahkan kepada kebijakan masing-masing. Karena saya yakin, musisi yang bagus itu sangat banyak, maka butuh kerja sama dengan wadah-wadah seperti mereka ini, agar tepat memilih,” ujar Bimo Putra selaku Wakil Atase Kebudayaan di Institut Français d’Indonésie dan Kedutaan Besar Prancis.

Secara gratis, Pesta Musik ini akan disajikan selama satu hari sejak sore hingga malam hari. Sambil menikmati jajanan yang tersedia di seputaran Plaza Pasaraya Blok M, alunan musik akan dimainkan untuk kita semua, para pecinta musik.