Dibenci dan Dicintai: Mengapa Banyak yang Mengagumi Sekaligus Mengkritik Picasso

Perdebatan ini memunculkan pertanyaan yang sering diajukan di era sekarang:

Apakah kita bisa memisahkan karya seniman dari perilaku pribadinya?

Banyak yang masih menikmati lukisan Picasso, memajangnya di galeri-galeri ternama, dan menjadikannya inspirasi. Namun, tak sedikit pula yang merasa tidak nyaman untuk memuja karya seseorang yang dalam kehidupan nyata menyakiti banyak orang di sekitarnya.

Sebagian museum bahkan kini menyertakan narasi kritis dalam pameran karya Picasso, menjelaskan konteks sosial dan moral yang lebih luas kepada pengunjung.

Picasso dan Ketimpangan Kuasa

Salah satu kritik besar terhadap Picasso adalah relasi kuasa yang ia miliki atas para muse dan pasangan hidupnya. Ia bukan hanya lebih tua, tetapi juga lebih terkenal, lebih kaya, dan lebih berkuasa. Ketidakseimbangan ini dianggap sebagai bentuk eksploitasi emosional yang diromantisasi oleh sejarah seni.

Halaman Selanjutnya

Di zaman sekarang, ketika kesadaran akan ketimpangan gender dan kekerasan emosional semakin tinggi, kisah hidup Picasso dipertanyakan ulang—tidak untuk membatalkan warisannya, tetapi untuk memahami kompleksitasnya dengan lebih jujur.