Pengepungan di Bukit Duri: Film Morgan Oey berGenre Drama Thriller Sosial yang Menegangkan
- IG/jokoanwar
Jakarta, WISATA – Film “Pengepungan di Bukit Duri” adalah karya terbaru sutradara Joko Anwar, bergenre drama thriller sosial yang mengangkat tema konflik sosial dan pendidikan di Indonesia tahun 2027.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” mengisahkan Edwin (Morgan Oey), seorang guru muda yang ditugaskan mengajar di SMA Duri, sekolah yang terkenal dengan murid-murid bermasalah dan lingkungan penuh kekerasan.
Di balik tugasnya sebagai pengajar, sebenarnya Edwin memiliki misi pribadi yaitu mencari keponakannya yang hilang bertahun-tahun lalu.
Saat Edwin mulai mengajar, ia menyadari bahwa sekolah tersebut bukan sekadar tempat pendidikan, tetapi juga arena pertarungan sosial yang brutal. Bersama rekannya Diana (Hana Pitrashata Malasan), yang juga seorang guru, Edwin berusaha bertahan di tengah kekacauan yang semakin memuncak.
Ketika kota dilanda kerusuhan besar, SMA Duri terkepung, memaksa Edwin dan para siswa bertahan hidup di tengah ancaman yang semakin berbahaya.
Film “Pengepungan di Bukit Duri” ini menghadirkan jajaran aktor dan aktris berbakat, seperti:
- Morgan Oey sebagai Edwin
- Hana Pitrashata Malasan sebagai Diana
- Omara Esteghlal sebagai Jefri (murid yang menjadi pusat konflik)
- Endy Arfian sebagai salah satu siswa SMA Duri
- Fatih Unru sebagai siswa yang berusaha bertahan di tengah kekacauan
- Satine Zaneta sebagai karakter pendukung yang memiliki peran penting dalam cerita
Selain itu, film ini diproduksi oleh Come and See Pictures bekerja sama dengan Amazon MGM Studios, menjadikannya salah satu proyek perfilman Indonesia dengan standar produksi internasional.
Film ini mendapat respons yang sangat positif dari penonton. Banyak yang memuji alur cerita yang menegangkan, akting para pemain yang kuat, serta pesan sosial yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Di platform seperti Twitter dan Instagram, tagar #PengepunganDiBukitDuri menjadi trending, dengan banyak penonton membagikan ulasan dan apresiasi terhadap film ini.
Sebagian besar komentar menyoroti bagaimana film ini berhasil menggambarkan realitas keras dunia pendidikan dan ketimpangan sosial, serta bagaimana karakter Edwin dan Diana berjuang menghadapi tantangan yang ada. Ada juga diskusi tentang bagaimana film ini memberikan refleksi mendalam terhadap kekerasan sistemik di sekolah dan diskriminasi sosial.
Dengan rating 8.0/10 di IMDb, film ini menjadi salah satu karya Joko Anwar yang paling berpengaruh tahun ini.
Jadi, buruan nonton!
Sumber: Film Pengepungan di Bukit Duri