Misteri di Balik The Conjuring: Kisah Nyata yang Menginspirasi Film Horor Legendaris

Jakarta, WISATA - Ketika The Conjuring tayang perdana pada tahun 2013, film ini langsung mendapat respons luar biasa dari para penonton dan kritikus. Kisah yang mengisahkan teror makhluk gaib di rumah keluarga tak berdosa di Rhode Island ini membuat bulu kuduk merinding. Banyak yang mengira bahwa cerita dalam film hanyalah hasil imajinasi liar sutradara James Wan. Namun, di balik layar, kisah ini terinspirasi dari pengalaman nyata pasangan penyelidik paranormal terkenal, Ed dan Lorraine Warren.

Ed dan Lorraine Warren: Pemburu Hantu Legendaris

Ed Warren adalah seorang veteran Perang Dunia II dan mantan perwira polisi yang kemudian mendalami demonologi—ilmu tentang iblis dan entitas jahat. Sementara itu, istrinya, Lorraine Warren, dikenal sebagai seorang Indigo dan medium yang mampu berkomunikasi dengan roh.

Pada tahun 1952, mereka mendirikan New England Society for Psychic Research (NESPR), organisasi pertama di New England yang berfokus pada investigasi paranormal. Nama mereka mulai dikenal luas setelah menangani berbagai kasus mistis, termasuk kasus fenomenal The Amityville Horror.

Namun, dua kasus mereka yang paling terkenal justru berasal dari The Conjuring Universe: boneka Annabelle dan kisah keluarga Perron.

Kisah Keluarga Perron: Teror di Rumah Berhantu

Pada Januari 1971, keluarga Perron yang terdiri dari Carolyn (ibu), Roger (ayah), dan lima putri mereka pindah ke rumah pertanian bersejarah dengan 14 kamar di Harrisville, Rhode Island. Rumah tersebut tampak ideal untuk keluarga besar mereka, namun tidak lama setelah menempati rumah itu, kejadian aneh mulai terjadi.

Awalnya, kejadian-kejadian ini tampak sepele. Carolyn sering menemukan sapu yang berpindah tempat tanpa alasan jelas. Dia juga mendengar suara aneh seperti benda menggores ketel di dapur, meski tidak ada siapa pun di sana. Selain itu, ia beberapa kali menemukan tumpukan tanah kecil di lantai dapur yang baru saja dibersihkan.

Namun, semakin lama, gangguan semakin menyeramkan. Putri-putri mereka mulai melihat sosok bayangan di ujung lorong dan berbagai sudut rumah. Beberapa sosok tersebut bahkan terlihat jelas, dengan wajah yang menunjukkan ekspresi kebencian. Mereka mengklaim bahwa beberapa roh di rumah itu tampaknya memiliki niat jahat.

Sejarah Kelam Rumah Keluarga Perron

Setelah mencari tahu lebih dalam, Carolyn menemukan fakta mengejutkan. Rumah yang mereka tempati telah dihuni oleh satu keluarga selama delapan generasi. Sayangnya, banyak dari mereka meninggal secara misterius dan tidak wajar.

Beberapa anak diketahui tenggelam di sungai dekat rumah, ada yang dibunuh, dan beberapa lainnya ditemukan gantung diri di loteng. Salah satu penghuni paling terkenal adalah seorang wanita bernama Bathsheba Sherman, yang disebut-sebut sebagai penyihir dan pemuja setan.

Bathsheba diyakini bertanggung jawab atas kematian seorang anak tetangga yang meninggal dengan tanda luka misterius di lehernya. Meski ia lolos dari hukuman, rumor tentang dirinya terus berkembang. Hingga kematiannya, banyak yang percaya bahwa roh Bathsheba masih menghantui rumah tersebut.

Lorraine Warren dan Ritual Pemanggilan Arwah yang Berujung Bencana

Ketika keluarga Perron merasa tidak sanggup lagi menghadapi gangguan yang terus meningkat, mereka meminta bantuan Ed dan Lorraine Warren. Dalam salah satu penyelidikan mereka, Lorraine mencoba melakukan pemanggilan arwah untuk mengungkap identitas roh yang menghuni rumah tersebut.

Namun, sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Carolyn Perron tiba-tiba kerasukan dan mulai berbicara dalam bahasa yang tidak dikenali. Putrinya, Andrea Perron, yang diam-diam menyaksikan ritual itu, mengaku sangat ketakutan.

"Aku pikir aku akan pingsan," kata Andrea. “Ibuku mulai berbicara dalam bahasa yang bukan dari dunia ini dengan suara yang bukan miliknya. Kursinya terangkat, lalu dia terlempar ke seberang ruangan.”

Setelah insiden tersebut, Roger Perron, sang ayah, merasa khawatir dengan kondisi istrinya dan akhirnya mengusir keluarga Warren dari rumah mereka.

Kehidupan Keluarga Perron Pasca Teror

Meskipun ritual yang dilakukan Lorraine tidak berhasil mengusir roh jahat, keluarga Perron tidak punya pilihan selain tetap tinggal di rumah itu karena kesulitan finansial.

Mereka baru bisa pindah pada tahun 1980. Anehnya, setelah mereka meninggalkan rumah tersebut, aktivitas supranatural di sana dikabarkan berhenti sepenuhnya.

Namun, apakah itu berarti roh Bathsheba benar-benar telah pergi? Tidak ada yang tahu pasti.

Fakta di Balik Film The Conjuring

Dalam film The Conjuring, Bathsheba digambarkan sebagai roh utama yang mengganggu keluarga Perron. Namun, dalam kenyataannya, ada banyak entitas lain yang juga berdiam di rumah tersebut.

Ketika Ed Warren meninggal pada tahun 2006, Lorraine Warren tetap menjadi konsultan utama untuk adaptasi film The Conjuring. Dia mengklaim bahwa dia tidak mengizinkan perubahan besar dalam cerita, sehingga apa yang ditampilkan dalam film diyakini sangat dekat dengan kejadian sebenarnya.

Apakah Kisah Ini Benar Terjadi?

Sejak kasus ini mencuat ke publik, banyak yang percaya bahwa kisah keluarga Perron adalah nyata. Namun, skeptis juga mempertanyakan keasliannya, mengingat sulitnya membuktikan fenomena supranatural secara ilmiah.

Bagaimanapun, kisah ini telah menjadi salah satu cerita horor paling terkenal sepanjang masa. Bahkan, kejadian di rumah Perron hanyalah awal dari rangkaian kisah menyeramkan yang diangkat dalam The Conjuring Universe.

Setelah kasus keluarga Perron, Ed dan Lorraine Warren melanjutkan penyelidikan mereka ke berbagai tempat angker lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah Enfield Poltergeist, yang menjadi dasar cerita The Conjuring 2.

Apakah kisah-kisah ini nyata? Atau hanya legenda urban yang berkembang dari mulut ke mulut? Pada akhirnya, semua kembali kepada keyakinan masing-masing.

Tertarik untuk mengetahui kisah horor lainnya? Simak kisah nyata di balik The Conjuring 2 dalam artikel berikutnya: "Kasus Enfield Haunting: Teror yang Menginspirasi Film The Conjuring 2."