INFO HAJI 2024: Tips Agar Tidak Mabuk Udara Selama Penerbangan Haji 9 Jam di Udara

Jemaah Haji Indonesia Kecamatan Kramatjati, 2022
Sumber :
  • FB: Jemaah Haji Kecamatan Kramat Jati 2022

Madinah, WISATA – Perjalanan yang ditempuh jemaah haji Indonesia dari tanah air menuju Arab Saudi dengan pesawat berkisar 9-11 jam.

Bagi jemaah haji yang baru pertama kali dan belum terbiasa bepergian dengan pesawat, tak jarang mabuk udara atau motion sickness.

"Kasus yang banyak terjadi selama penerbangan, bagi jemaah haji biasanya mabuk udara, istilahnya itu motion sickness. Nah kalau di darat sih disebutnya mabuk kendaraan ya," ujar Petugas Kesehatan dari Daerah Kerja (Daker) Bandara, dr. Yuliana. Sp.Kp.

"Jadi kebetulan yang pergi, jemaah haji yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya," imbuh dr. Yuli.

Atau bahkan, jemaah mungkin baru pertama kali terbang dengan pesawat.

Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegahnya, yakni dengan mengenali gejalanya.

"Gejala dari motion sickness itu kan pusing, sakit kepala. Kemudian, kalau sudah sakit kepala, kita pasti akan mual dan bisa juga muncul muntah. Perut biasanya tidak enak dan kembung," terang dr. Yuli.

5 Cara Efektif Cegah Mabuk Perjalanan

Jemaah Haji Indonesia Kecamatan Kramatjati, 2022

Photo :
  • FB: Jemaah Haji Kecamatan Kramat Jati 2022
dr. Yuli memberikan beberapa tips kepada jemaah haji, agar terhindar dari mabuk udara selama penerbangan, yaitu:

1. Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan

2. Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung, misalnya: susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan

3. Memilih tempat duduk di samping jendela dan tengah pesawat sejajar sayap pesawat agar minimal terasa turbulensinya​​​​​​​

4. Makan yang cukup sebelum penerbangan (tidak boleh dalam keadaan perut kosong maupun terlalu kenyang)

5. Tidur/istirahat cukup selama perjalanan (jangan tidur terus-menerus)

6. Menghirup aroma terapi seperti minyak kayu putih dan minyak angin​​​​​​​

7. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dan mint​​​​​​​

8. Menekan pertengahan pergelangan tangan yang merupakan titik akupuntur untuk menghilangkan mual​​​​​​​

9. Minum obat anti mabuk, koordinasi dengan dokter kloter

10. Minum air hangat manis

​​​​Demikian tips untuk mencegah mabuk udara. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur.

(Sumber:kemenag.go.id)