INFO HAJI: Hingga 1 Juli 2023 Pukul 24.00 WIB, Jumlah Jemaah Meninggal 276 orang, 454 Dirujuk
- https://kemenag.go.id/pers-rilis
Jakarta, WISATA- Pada tanggal 2 Juli 2023, layanan bus shalawat yang membawa jemaah haji dari hotel ke Masjidil Haram telah kembali beroperasi setelah mengalami penundaan sementara. Penyediaan bus shalawat ini bertujuan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi jemaah haji dalam melaksanakan Tawaf Ifadah.
Dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado, menjelaskan, "Jemaah dapat memanfaatkan bus shalawat tersebut untuk pergi ke Masjidil Haram dan melaksanakan Tawaf Ifadah."
Setelah fase Mina berakhir dan jemaah haji meninggalkan Mina, petugas haji melakukan sweeping di tenda-tenda dan lokasi lainnya di Mina guna memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.
Dodo menambahkan, "Jika ada jemaah yang tertinggal atau terpisah dari rombongannya, mereka akan diantar kembali ke hotel di Makkah."
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan yang mungkin tertinggal di tenda. Barang-barang tersebut dikumpulkan, didata, dan kemudian dikembalikan kepada jemaah melalui petugas kloter.
Tawaf Ifadah, yang dimulai sejak tengah malam pada hari Nahr, tanggal 10 Zulhijah (menurut Imam Syafi'i dan Ahmad), dapat dilakukan selama jemaah haji masih berada di Mekkah, dan tidak ada batas akhir waktunya.
"Mengakhirkan Tawaf Ifadah diperbolehkan tanpa dikenakan sanksi," kata Dodo.