Perhelatan Indo-Pacific Economic Framework Ministerial Conference Menghasilkan Kemajuan Signifikan
- ekon.go.id
Selain itu, dalam perundingan IPEF tahun ini, topik Critical Minerals menjadi salah satu pembahasan utama. Hal ini karena beberapa negara anggota IPEF memiliki agenda untuk mengembangkan rantai pasok global di kawasan Indo-Pasifik, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi secara global.
Sebagai Ketua ASEAN tahun 2023, Menko Airlangga menyampaikan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya meningkatkan perdagangan dan investasi yang bebas dan terbuka melalui kerangka kerjasama IPEF. Indonesia bersama negara-negara anggota ASEAN yang juga merupakan anggota IPEF berkomitmen untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif dalam jangka panjang.
Diharapkan bahwa IPEF akan memberikan manfaat nyata seperti peluang baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peningkatan upah, dan penurunan harga. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menawarkan Bali Initiative for Tangible Benefits, sebuah komitmen bersama dengan tujuh negara anggota IPEF lainnya. Inisiatif ini berisi langkah-langkah praktis dan konkret untuk membangun kapabilitas yang diperlukan guna mewujudkan IPEF.
Pemerintah Amerika Serikat berharap kajian hukum terhadap perjanjian Pilar I IPEF dapat segera diselesaikan dan negara-negara partisipan dapat terus melanjutkan proses perundingan yang konstruktif dan inklusif, sejalan dengan tujuan awal IPEF.
Setelah suksesnya penyelenggaraan IPEF-Ministerial Conference di Detroit, agenda pertemuan IPEF selanjutnya akan dilaksanakan dalam perundingan putaran keempat di Busan, Korea Selatan, pada tanggal 8-15 Juli 2023.
Dengan kesuksesan IPEF Ministerial Conference ini, diharapkan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara negara-negara mitra dalam IPEF dapat semakin meningkat, memberikan manfaat bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan Indo-Pasifik.