Ubud Diluncurkan sebagai Destinasi Gastronomi Terkemuka Menurut UNWTO 2023

Rakor Bali Gastronomi
Sumber :
  • https://kemenparekraf.go.id/

 

Prakiraan Cuaca Kota Denpasar Bali Tanggal 5 Juli 2024

Ubud, WISATA- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan pihak terkait, telah menggelar rapat koordinasi untuk mengembangkan Ubud sebagai destinasi gastronomi (seni kuliner) United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 2023. Acara ini berlangsung di Museum Puri Lukisan Ubud pada Kamis (22/6/2023).

Rapat koordinasi tersebut juga melibatkan sejumlah stakeholder pariwisata Ubud, termasuk Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, I Wayan Gede Sedana Putra, Penglingsir Puri Agung Ubud, Tjokorda Putra Sukawati, serta beberapa akademisi dari perguruan tinggi di Bali. Tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk memperkuat penyatuan visi antara pemerintah dan para stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Gianyar.

Prakiraan Cuaca Denpasar Bali, Tanggal 4 Juli 2024

 

Karya Gastronomi

Photo :
  • https://kemenparekraf.go.id/
Prakiraan Cuaca Kota Denpasar Bali, Tanggal 3 Juli 2024

 

Itok Parikesit, Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekaf/Baparekraf, menjelaskan bahwa pengembangan Ubud sebagai Destinasi Gastronomi UNWTO Tahun 2023 merupakan bagian dari program Indonesia Spice Up The World (ISUTW). Program ini merupakan salah satu rencana aksi Program Prioritas Nasional Bidang Pariwisata 2023 yang akan dipantau melalui Sistem Monitoring dan Evaluasi (Sismonev) 2023 oleh KSP. Selain pengembangan destinasi gastronomi, program ini juga fokus pada ekspor rempah, pengembangan restoran Indonesia di luar negeri, serta promosi kuliner.

 

Karya Gastronomi

Photo :
  • https://kemenparekraf.go.id/

 

Dalam menjadikan Ubud sebagai destinasi gastronomi, Ismayanti Istanto, anggota Indonesia Gastronomi Network, mengungkapkan bahwa proses ini telah berjalan sejak 2018 dan saat ini memasuki tahap ketiga. Jika tahap ini berhasil diselesaikan, maka Ubud akan siap menjadi destinasi gastronomi yang menarik.

Prof. Dr. I Gede Pitana, M.Sc, Guru Besar Universitas Udayana, berharap bahwa pembentukan kelembagaan sebagai syarat dari UNWTO dapat segera dilakukan untuk mengukuhkan brand Ubud sebagai destinasi wisata gastronomi. Menurutnya, Ubud sudah memiliki produk kuliner yang komplit, dan peran masyarakat, komunitas, dan sektor swasta sangat penting sebagai stakeholder utama dalam kesuksesan destinasi gastronomi tersebut.

 

Karya Gastronomi

Photo :
  • https://kemenparekraf.go.id/

 

Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melakukan upaya untuk menjadikan Ubud sebagai destinasi gastronomi sejak 2018, termasuk dengan kebijakan perlindungan lahan sawah berkelanjutan dan peningkatan kuliner tradisional yang sehat. Selanjutnya, perencanaan yang baik, target yang jelas, serta sosialisasi yang efektif kepada masyarakat diharapkan dapat mendukung kesuksesan program Ubud Gastronomi ini.

Untuk mempersiapkan kunjungan asesor UNWTO, akan dilakukan rapat teknis dalam waktu dekat guna memetakan kebutuhan dan mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat dikolaborasikan dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Ubud dapat menjadi salah satu destinasi gastronomi terkemuka yang diakui secara internasional.