INFO HAJI: Jemaah Haji Selesai Wukuf di Arafah, Ada Tujuh Jamaah Meninggal

Menag Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • https://kemenag.go.id/pers-rilis

Arafah, WISATA - Prosesi wukuf di Arafah telah selesai dilaksanakan oleh jemaah haji. Selanjutnya, mereka akan menginap di Muzdalifah dan Mina. Namun, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan bahwa persiapan di Mina perlu dilakukan dengan baik karena kondisinya lebih berat daripada di Arafah. Di Mina, jemaah akan tinggal lebih lama dan akan melakukan aktivitas lontar jamarah.

INFO HAJI 2024: Seluruh Jemaah Gelombang 2 Sudah Didorong ke Madinah, Operasional di Makkah, Usai

Menurut Menag, ada tujuh jemaah yang meninggal dunia di Arafah setelah menyelesaikan wukuf. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang di Mina, terutama bagi jemaah lansia. Menag menyebut bahwa dalam Fikih terdapat alternatif bagi jemaah yang tidak mampu untuk melaksanakan lontar jumrah, sehingga mereka dapat dibadalkan.

Menag Yaqut meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk melindungi, melayani, dan membimbing jemaah sesuai dengan kondisi fisik mereka, tanpa memaksakan. Ia menekankan bahwa hanya jemaah yang secara fisik mampu yang diperbolehkan melontar jumrah dan tawaf ifadah secara mandiri. Sedangkan jemaah lainnya yang tidak memungkinkan secara fisik harus melakukan badal lontar jumrah.

INFO HAJI 2024: 98 Hotel Disiapkan untuk Sambut Jemaah Gelombang II di Madinah

Gus Men, panggilan akrab Menag, meminta PPIH untuk segera mengidentifikasi jemaah yang membutuhkan badal lontar jumrah dan memastikan petugas siap melakukan badal tersebut. Menag juga menekankan bahwa badal lontar jumrah secara Fikih sah dan tidak ada biaya yang harus dibayar oleh jemaah.

Tim konsultan dan pembimbing ibadah yang terlibat dalam safari wukuf telah melakukan persiapan baik. Lebih dari 200 jemaah yang disafariwukufkan akan mendapatkan badal lontar jumrah, baik untuk jumrah aqabah maupun jumrah pada hari-hari Tasyrik. Setiap konsultan dan pembimbing ibadah bertanggung jawab untuk melakukan badal lontar jumrah atas delapan jemaah.

INFO HAJI 2024: Armuzna Usai, Bus Shalawat Kembali Beroperasi Layani Jemaah Haji, 183 Jemaah Wafat

Setelah pelaksanaan jumrah aqabah, tim safari wukuf akan berkoordinasi dengan tim kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah untuk memastikan jemaah dapat mendapatkan perawatan yang diperlukan.

Dalam keseluruhan pelaksanaan ibadah haji ini, Menag menegaskan bahwa jemaah yang meninggal dunia, jemaah yang sakit dan tidak dapat disafariwukufkan, serta jemaah yang membutuhkan badal lontar jumrah akan dibadalhajikan tanpa ada pungutan biaya.